Setelah berulangkali berkunjung ke rumah nenek, bisa jadi akan muncul keinginan si kecil untuk menginap sendiri. Atau, Andalah yang ingin agar anak sesekali bermalam di rumah orangtua Anda, untuk lebih mengenal mereka.
    Nah, supaya kunjungan menginap lebih sukses, ada beberapa hal yang bisa Anda bantu.

• Bilang dulu kepada kakek-nenek, supaya waktu menginapnya pas, tidak bentrok dengan kesibukan mereka.
• Ajak anak menyiapkan perlengkapannya sendiri. Anda tinggal mengecek ulang. Persiapan ini perlu sebagai ‘pemanasan’ baginya.
• Cek kelengkapan bawaan anak, semua jenis baju atau perlengkapan mandi yang dibutuhkan sudah harus ada. Supaya lebih praktis, Anda bisa menuliskan daftar barang yang harus dibawa, anak tinggal mencocokkan apa yang dibawanya dengan barang tersebut.
• Selipkan barang kesayangannya (misalnya mainan atau selimut) jika perlu. Bila terbangun dari tidur, ia bisa memeluk barang kesayangannya untuk mengatasi rasa takutnya.
• Tuliskan nomor telepon rumah serta HP Anda dan suami di satu kertas, perlihatkan kepadanya di mana Anda menempelkan kertas itu. Jika perlu, ia bisa menelepon Anda.

• Percaya deh, menginap di rumah kakek/nenek banyak kegunaannya:
• Anak jadi lebih mandiri, karena ia diberi kesempatan untuk berjauhan dari orangtua.
• Anak jadi lebih percaya diri, karena ia tahu ia dianggap mampu.
• Anak belajar mengatasi ketakutan karena berjauhan dari orangtua.
• Anak lebih mengenal kakek-nenek sebagai pribadi yang berbeda dari kedua orangtuanya.
• Wawasan anak meningkat, khususnya tentang kehidupan orang yang lebih tua.
• Anak dan kakek-nenek bisa menjalin kedekatan lebih baik.
• Anak belajar tata cara/aturan yang mungkin sedikit berbeda dengan di rumah.
• Dengan segala perbedaan yang ada, anak belajar beradaptasi/menyesuaikan diri.