Makanan Sehat untuk si Atlet Cilik
Berikut ini jenis-jenis sumber makanan bergizi ntuk menunjang aktivitas si atlet kecil, rekomendasi Prof. Dr. Nuri Andarwulan, Dosen IPB dan Peneliti di SEAFAST ( South East Asia Food and Agricultural Science and Technology) ;
1. Beras/gandum/singkong/jagung/ubi
Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam pangan tersebut dalam saluran pencernaan akan dicerna menjadi glukosa dan diserap usus halus, masuk ke dalam pembuluh darah secara perlahan, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah secara cepat yang menyehatkan saluran pencernaan.
2. Telur/daging sapi/daging ayam
Sebagai sumber protein hewani, pangan ini bermanfaat untuk mengganti sel yang rusak dan membangun otot. Vitamin B dalam pangan ini juga bermanfaat dalam membantu metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi. Zat besi yang terikat pada pigmen warna merah daging sangat bermanfaat untuk mempertahankan kadar Hemoglobin (Hb) darah.
3. Susu
Susu merupakan sumber kalsium (juga fosfat) terbaik, dan bermanfaat untuk menguatkan tulang dan gigi. Sumber pangan untuk memenuhi asupan vitamin D memang terutama berasal dari susu, saat anak terpapar sinar matahari. Konversi tersebut terjadi di bawah kulit. Untuk itu, anak yang aktif bergerak di luar ruangan akan mendapatkan vitamin D yang cukup untuk meningkatkan kekuatan tulangnya.
4. Ikan
Ikan merupakan pangan sumber protein hewani, asam lemak esensial (omega-3) yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif (kecerdasan) dan berbagai mineral mikro (selenium, magnesium, mangan, dan lainnya). Ikan merupakan sumber mineral mikro yang terbaik yang bermanfaat untuk mengatur metabolisme zat gizi dalam sel.
5. Kedelai (Tahu, Tempe, Susu Kedelai)
Kedelai mengandung protein, selain itu juga zat non-gizi yang bermanfaat sebagai zat pengatur di dalam tubuh, yaitu isoflavon. Isoflavon kedelai merupakan fitoestrogen yang mampu meningkatkan kekuatan tulang.
6. Kacang-Kacangan (Kacang Hijau, Kacang Merah)
Selain sumber protein nabati, juga merupakan sumber lemak nabati yang mengandung asam lemak esensial (omega-6). Kandungan vitamin E dari kacang-kacangan sangat bermanfaat sebagai antioksidan dalam tubuh agar terhindar dari proses penuaan dini.
7. Sayuran: Bayam, Wortel, Brokoli
Vitamin A dan C dari sayuran berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang menjaga kesehatan sel dari oksidasi. Serat pangan dalam sayuran bermanfaat untuk kesehatan pencernaan sehingga sikecil bias BAB secara rutin setiap hari.
8. Buah: Pisang, Apel, Jambu Biji, Jeruk
Pisang sangat disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, karena menyediakan karbohidrat yang mudah dicerna dan dapat menjadi sumber energi yang baik. Konsumsi apel, jambu biji, atau jeruk secara rutin sangat dianjurkan.
9. Air
Air wajib dikonsumsi sebanyak 6-8 gelas per hari. Anak yang aktif harus selalu diingatkan untuk minum air yang cukup agar tetap bugar dan tidak terkena dehidrasi karena aktivitas yang tinggi.