Menjelang masuk Sekolah Dasar, gigi susu anak biasanya akan mulai tanggal satu persatu dan berganti dengan gigi tetap. Pada umumnya, gigi susu yang mendapat giliran 'pensiun' pertama adalah dua gigi bagian bawah yang terletak di tengah, lalu diikuti dengan dua gigi bagian atas yang juga terletak di tengah.

Jika anak telat tumbuh gigi ketika bayi, kemungkinan waktu tanggal gigi susunya juga akan lebih lambat dibandingkan teman-temannya.

Sayangnya, tidak semua anak bisa menerima proses lepasnya gigi ini dengan baik. Ada beberapa anak yang takut giginya tidak akan tumbuh lagi sampai-sampai menolak makan karena tidak mau giginya goyang. Ada pula yang takut tidak bisa berbicara lagi kalau nanti ompong.

Intinya, jangan menganggap perkara tanggalnya gigi sebagai masalah sepele, Ma. Jika anak memang was-was, bicarakan ketakutan itu dengannya dan coba tenangkan dirinya dengan cara memberinya pengertian.

Satu tip lama yang bisa ditiru adalah dengan menghadirkan sosok 'peri gigi' yang akan menukar gigi yang tanggal itu dengan hadiah—biasanya berupa uang, apabila gigi yang tanggal itu diletakkan di bawah bantal. Mendengar kata 'hadiah' biasanya anak-anak akan termotivasi dan berusaha menyingkirkan rasa takutnya. Mama juga bisa membantu mengatasi ketakutannya dengan membacakan buku anak-anak mengenai pertumbuhan gigi.