Tahukah mama bahwa 3 dari 4 infeksi HPV (Human Papillomavirus)-penyebab kanker serviks, vagina, vulva, dan kutil kelamin-terjadi pada perempuan usia 15 – 24 tahun? Meski diketahui sebagai penyebab kematian terbesar kedua pada perempuan di dunia setelah kanker payudara, kanker serviks tidak menampakkan gejala apapun. Jadi, selalu ada risiko mengintai remaja perempuan Anda, Ma.

Profesor Ian Frazer, tokoh fenomenal pembuat vaksin HPV untuk kanker serviks, berdasarkan hasil penelitiannya selama 15 tahun sejak tahun 1990, menyebutkan bahwa penyuntikan vaksin HPV kepada anak perempuan usia 12 tahun dapat menjaga kekebalan tubuh dan memberi proteksi dari ancaman HPV sampai 10 tahun mendatang.

Vaksin ini dapat diberikan kepada perempuan yang belum aktif secara seksual dan tanpa harus melalui proses screening terlebih dulu. "Bahkan, tingkat keberhasilan vaksin ini mencapai seratus persen dan terbukti bisa menangkal HPV tipe 16 dan 18 (penyebab 70% kanker serviks) bila diberikan sejak usia 12 tahun," ujar pria yang pernah menjalani pendidikan sebagai dokter ginjal dan imunologis klinis di Edinburgh, Skotlandia, itu. Namun karena sifat kerja dari vaksin ini hanya pencegahan, vaksin tidak efektif jika diberikan kepada penderita yang sudah positif terinfeksi.

Ingin melindungi gadis kecil Anda dari risiko kanker serviks? Temui dokter Anda sekarang, dan tanyakan lebih lengkap soal vaksin HPV ini.