Setiap kali harus mengganti popok Deanee (1 tahun 2 bulan), Mama Maudy, rasanya ingin menyerah. “Ia benar-benar sulit disuruh diam barang sebentar sementara saya mengganti popoknya,” keluh Maudy. “Ini hanya karena urusan ganti popok atau karena ada masalah dengannya, sih? Bagaimana kalau ia hiperaktif?” lanjutnya.

Jangan buru-buru mengira ia hiperaktif, Ma. Meski kelihatannya mudah, mengganti popok  si kecil memang membutuhkan kecekatan sekaligus kesabaran tersendiri. Saat masih bayi, ia mungkin sangat anteng dan penurut karena kemampuan motoriknya memang belum berkembang.

Tapi sekarang? Ia sudah bisa bergerak ke sana kemari, dan bahkan memberontak! Lagipula, begitu banyak hal di sekeliling yang begitu menarik dan menantang untuk disentuh dan dieksplorasi. Dorongan inilah yang pada beberapa anak begitu besar sehingga untuk sesaat pun sepertinya ia sulit untuk tenang.

Agar Anda bisa mengganti popoknya, ikuti tip berikut:

- Alihkan perhatiannya dengan meletakkan mainan di tangannya, atau benda-benda lain yang menarik.

- Ciptakan suara-suara menarik, ajak ia bicara, atau nyanyikan lagu-lagu anak dengan suara keras agar ia mengarahkan perhatiannya pada Anda.

- Lakukan pergantian dengan cepat. Anda bisa berlatih melakukan hal ini sampai benar-benar ahli sebelum mulai ‘beraksi’ dengannya.

Ada saat-saat tertentu dimana kesabaran Anda mungkin menipis. Bersabarlah, Ma. Ia memang belum memiliki pengendalian diri terhadap dorongan-dorongan yang muncul di dalam dirinya. Hingga saat itu tiba, Anda lah yang harus pandai mengatur siasat untuk menghadapinya.