Inilah metode yang membiarkan bayi tidur atau tertidur sendiri. Ya, Anda hanya perlu menunggu sebentar untuk melihat apakah dia merasa nyaman dengan diri sendirinya. Apa cirinya? Jadwal tidurnya teratur, plus Anda menenangkan si kecil secara verbal dan fisik.

Mengapa cocok untuk Anda:
• Umumnya, bayi bisa mengatur dirinya untuk tetap tenang, tanpa banyak campur tangan dari Anda.
• Anda ingin fleksibilitas dalam menenangkan bayi Anda.
• Bayi tampaknya senang sesuatu yang konsisten.

Cara menidurkan bayi:
Mulailah di waktu yang sama setiap malam. Secara rutin, lakukan ritual menidurkan bayi selama 20 menit, seperti mandi air hangat, membaca cerita, meredupkan lampu kamarnya, memasang lagu lembut, untuk memberi pertanda bahwa sudah saatnya untuk tenang dan tidur. Setelah waktu tidur tiba, letakkan dia di boks ketika dia mengantuk. Lalu, tinggalkan dia untuk tidur sendiri.

Anda bisa melihatnya dan menenangkannya dengan suara Anda jika ia menangis. Jangan lupa, jangan sekali-kali menggendongnya, ya! Kondisi ini akan membantunya untuk belajar tidur (kembali) ketika dia terbangun di tengah malam. Hingga saat itu, Anda boleh merespon tangisannya seperti yang biasa Anda lakukan (seperti menyusuinya atau menimang-nimangnya).

Menurut Jodi Mindell, Ph.D., associate director dari Sleep Center di Children's Hospital of Philadelphia dan penulis Sleeping Through the Night: How Infants, Toddlers, and Their Parents Can Get a Good Night’s Sleep, “Metode ini membutuhkan waktu sekitar seminggu bagi bayi Anda untuk memahami ritual ini. Namun, dalam 2 minggu, bayi akan mudah tertidur menjelang waktu tidur, bahkan mulai terlelap sepanjang malam.” Setelah si kecil berhasil tidur sendiri pada waktu tidurnya dan sepanjang malam, barulah Anda bisa mulai melakukan hal yang sama untuk tidur siangnya.

Tips: Nyanyikan lagu dan sebutkan daftar orang-orang yang mencintainya. Bisa juga putarlah musik yang lembut sebagai pengantar tidurnya. Misalnya, musik klasik, suara gemericik air, ombak, angin, dll.