Sebagian besar anak mulai ’mahir’ merangkak di usia 9 bulan. Biasanya, keterampilan ini ’dikuasainya’ sejak usia 7 bulan. Bermula dengan ’onggong-onggong’, lalu ia ’merayap’, bergeser, dan bergerak. Awalnya, si kecil akan bergerak mundur, sehingga tak jarang membuatnya ’geram’ (lucu kan mimiknya!). Ia ingin bergerak maju, bukannya mundur! Di lain pihak, tidak sedikit bayi yang tidak melalui fase merangkak. Atau, ia tidak mau merangkak saja.

Tahapan perkembangan motorik memang bisa berbeda antara 1 anak dengan anak lain. Lalu, coba perhatikan bagaimana perkembangan motorik kasar lain anak. Apakah ia sudah bisa didudukkan (dan mampu duduk tanpa ditopang)? Apakah kakinya menapak dengan kuat begitu diberdirikan? Juga, perhatikan perkembangan motorik halusnya. Apakah ia sudah bisa memegang benda yang agak kecil di antara 2 jari? Apakah ia sudah bisa memindahkan suatu obyek dari 1 tangan ke tangan lainnya? Apakah ia mulai mengoceh? Apakah ia menoleh ketika mendengar sesuatu yang menarik perhatiannya? Apakah ia memberi respons ketika bermain ciluk ba? Apakah ia mulai melambaikan tangan? Jika jawabannya adalah ya, Anda tak usah terlalu cemas. Juga, jangan cemas ketika anak merasa siap untuk berdiri dan meminta untuk diberdirikan. Kakinya tidak akan bengkok, kok.

PAR 0307