Beberapa Mama baru merasa takut memandikan bayinya terutama jika bayi menangis ketika wajahnya tersentuh air. 

Beberapa balita bahkan bisa menangis histeris di jam mandi, terutama saat mamanya mencoba mencuci rambut. Dengan situasi seperti ini, mencuci rambut bayi menjadi tantangan bagi para mama. Berikut tips dari para ahli agar kegiatan mencuci rambut menjadi menyenangkan tanpa tangisan. 

1. Lakukan setiap hari.

Dengan iklim tropis yang kita miliki, memandikan anak setiap hari perlu dilakukan demi kebersihannya. Membersihkan kepala bayi, walaupun mungkin bayi Anda tidak berambut lebat atau habis dicukur hingga plontos dapat membantu menghindari timbulnya kerak, yaitu kulit kepala yang tertutup oleh lapisan kekuningan, berminyak dan agak keras. Lakukan hal ini setiap mandi. Dengan begitu bayi Anda akan terbiasa dengan ritual mencuci kepala atau rambut. 

2. Pilih produk yang tidak pedih di mata.

Di pasaran sudah ada berbagai produk yang diformulasikan untuk bayi. Jangan gunakan produk yang dibuat untuk dewasa ataupun anak-anak. Sebab produk yang dibuat khusus untuk bayi umumnya tidak akan membuat matanya pedih jika produk itu mengenai matanya. Mata pedih saat mencuci rambut dapat membuat bayi trauma dan sulit untuk dibersihkan.

3. Kontrol air.

Seringkali yang membuat bayi ataupun balita tidak mau mandi dan mencuci rambut karena air sabun yang mengenai wajahnya. Mama bisa mencoba menggunakan handuk kecil yang dilipat, lalu letakkan di dahi si kecil. Handuk tersebut dapat menyerap air yang mengalir ke arah wajah anak Anda. Memiringkan kepala agak ke belakang ketika membilas juga dapat mengurangi kemungkinan air bersabun mengalir ke wajah mereka. Mama bisa juga mencari gayung khusus anak dimana salah satu sisinya berupa plastik. Gayung ini mengusahakan air mengalir ke belakang kepala, bukan wajahnya. 

Untuk anak yang lebih besar, Mama bisa mengajaknya menggosok kepala dengan cara-cara lucu. Ia akan menikmati acara mencuci rambut ini.

4. Beri contoh.

Jika anak Anda takut mandi karena air menutupi wajahnya, Mama bisa mengajaknya mandi bersama atau setidaknya melihat Anda mandi dan mencuci rambut. Dengan begitu ia melihat Anda baik-baik saja meskipun banyak air mengenai wajah dan mata. Mama juga bisa mengajak si kecil untuk memandikan dan mencuci rambut boneka kesayangannya di jam mandi berikutnya.