Bila Bayi Tak Bisa Mendapat ASI
Sesungguhnya, ASI is the best. Tidak ada satupun produk makanan bayi buatan manusia yang bisa menyaingi ASI. Makanya, semua pihak, terutama Badan Kesehatan Dunia (WHO), sangat concern terhadap ASI.
Bagi bayi, ASI punya segudang manfaat:
- Nutrisi paling sempurna karena komposisi zat-gizinya lengkap dan seimbang
- Mengandung zat kekebalan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya Pemberian ASI akan menyelamatkan nyawanya dari bahaya diare dan infeksi saluran napas akut lho
- Steril
- Tersedia setiap saat, sehingga sangat praktis dan ekonomis
- Mempererat ikatan emosional antara si kecil dengan Anda, sehingga sangat positif dampaknya bagi perkembangan psikologisnya
- Penelitian juga membuktikan, umumnya bayi ASI terhindar dari risiko obesitas
Manfaat ASI bagi Anda adalah:
- Memberi kepuasan batin, ketenangan, serta kebahagiaan emosional
- Mempercepat kontraksi rahim, sehingga dalam waktu singkat rahim kembali ke ukuran normal. Ini menurunkan risiko perdarahan rahim di masa nifas
- Memperkecil risiko kanker payudara
Sejak lama WHO menyatakan: Sampai usia enam bulan, bayi diberi ASI eksklusif alias ASI semata tanpa tambahan lainnya. Selanjutnya, ASI diberikan sampai ia berusia dua tahun atau lebih. Nah, bayimu kan baru berusia empat bulan. Masih banyak waktu untuk memberikan yang terbaik.
Yang pasti, ASI bekerja sesuai sistem demand and supply. Makin sering dikosongkan, ya makin meningkat produksinya. Berdasarkan penelitian, hanya satu dari seribu ibu yang tidak dapat memenuhi kebutuhan ASI bayinya. Kebanyakan kegagalan lebih karena faktor psikologis, seperti ketidaktahuan, gamang, kurang pede, dan agak tegang.
Anda tetap santai dan relaks deh. Ciptakan suasana penuh kasih sayang di rumah dan terus berusaha. Anda harus selalu confident. Dalam dunia medis ada istilah relaktasi. Jadi, ibu yang sudah berhenti menyusui sekalipun, bisa kok kembali menyusui. Asal saja, stimulasi hisapan bayi ditingkatkan dan suasana dibuat senyaman mungkin bagi Anda berdua. Semoga berhasil!