Beberapa studi yang pernah dilakukan memang menyatakan bahwa pacifier atau empeng mempengaruhi minat anak untuk tidak menyusu langsung dari payudara mama lagi. Namun, penelitian lain juga menyatakan bahwa benda kecil satu ini mampu mengurangi risiko anak mengalami sudden infant death syndrome (SIDS), atau sindroma kematian bayi mendadak.

Beberapa mama pun merasa bergantung terhadap peran empeng yang mampu menenangkan anak seketika, dan susah sekali rasanya membuat anak berhenti mengisapnya. Keputusan ada di tangan Anda, Ma.. Namun, bila Anda memutuskan untuk memberi anak pacifier, berikut 3 prinsip yang dapat Anda ikuti:

Berikan di waktu yang tepat. Pastikan pacifier tidak diberikan di dekat waktu makan anak. Kegiatan mengisap yang ia lakukan secara tidak langsung dapat memuaskan rasa lapar yang sebenarnya ia rasakan.

Pilih yang paling pas. Jangan tergoda oleh harga. Pacifier terbaik sebenarnya adalah yang bayi Anda sukai. Coba pilih beberapa jenis empeng dan pertahankan satu yang paling disukai anak.

Coba terus. Umumnya, bayi tidak langsung menyukai penggunaan pacifier. Coba perlahan masukkan pacifier ke dalam mulutnya dan bantu pegang hingga anak mulai menghisapnya. Tetap pegangi untuk beberapa saat untuk menahan agar anak tidak memuntahkannya. Namun, jangan terlalu dipaksa ya, Ma. Tidak semua bayi merasa cocok menggunakan empeng.

Baca juga: Efek Buruk Kebiasaan Mengisap Jempol