Untuk beberapa balita, susu kedelai merupakan alternatif yang dapat diterima terhadap susu sapi. Ada beberapa hal yang perlu diingat ya, Ma:

• Pastikan untuk membeli susu kedelai yang utuh bukan versi rendah lemak atau tanpa lemak, karena lemak yang penting bagi perkembangan otak pada anak di bawah 2 tahun. 

• Pastikan susu kedelai yang Anda pilih adalah diperkaya dengan vitamin A, vitamin D, dan kalsium.

• Karena susu kedelai terbuat dari tumbuhan, tidak memiliki vitamin B12, yang hanya ditemukan dalam makanan hewani (termasuk susu sapi). Menuangkan susu kedelai atas semangkuk sereal yang diperkaya vitamin adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa anak Anda mulai hari dengan nutrisi yang tepat.

• Susu kedelai mengandung phytates yang merupakan zat alami yang ditemukan dalam makanan gandum, kacang, dan kacang-kacangan yang dapat mengurangi penyerapan kalsium dan mineral lainnya. Pilih makanan yang kaya kalsium seperti brokoli, kale, kapur-olahan tortilla, yoghurt, dan keju, dan kalsium yang diperkaya jus, sereal, wafel, dan bar sarapan.

• Perlu diketahui bahwa jika anak Anda alergi terhadap susu sapi ada 10 sampai 14 persen kemungkinan bahwa dia juga akan alergi terhadap susu kedelai, sehingga Anda tidak bisa berasumsi bahwa kedelai akan menjadi pengganti yang baik jika anak Anda berurusan dengan alergi susu sapi.

• Tidak ada bukti bahwa isoflavon dalam protein kedelai - umum digunakan dalam susu formula - memiliki efek buruk pada anak-anak. (Foto: dok. Feminagroup.)