Kenali Kecerdasan Anak
“Orang tua adalah guru yang terbaik. Anda adalah orang yang paling tahu kemampuan, keunikan, dan kesiapan anak Anda. Anda punya intuisi yang kuat untuk mengetahui itu semua,” jawab Indri Savitri, Psi., M.Psi., Counseling & Education Manager dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), saat ditanyakan bagaimana bila orang tua merasa anaknya tidak memiliki bakat yang menonjol.
Masalahnya orang tua seringkali menyangkal dan tidak melihat bakat-bakat yang sebenarnya ditunjukkan anaknya. “Howard Gardner sebenarnya mengenalkan 9 tipe kecerdasan. Dan setiap orang biasanya memiliki sekitar 5 kecerdasan. Coba deh perhatikan anak kita. Tipe kecerdasan apa yang ia miliki. Sebenarnya, pasti ada indikasi-indikasi yang ia tunjukkan,” ucap Indri. Nah, setelah itu baru Anda bisa memberikan stimulasi yang tepat.
Kalaupun Anda merasa bakat anak tidak sebesar bakat temannya, tidak perlu khawatir. Ingat, bakat bukan jaminan sukses tanpa adanya aspek kreativitas dan komitmen yang tinggi. “Contoh yang sering ditemukan di sekolah, anak dengan IQ rata-rata bisa mengungguli anak dengan IQ tinggi karena giat belajar dan kemauannya untuk bisa menguasai pelajaran”.
Menurut Indri, dengan ini dapat dikatakan bahwa keberhasilan seseorang tidaklah mutlak tentang bakat atau kecerdasan saja. Tapi terkait juga bagaimana seorang anak bisa mengintegrasikan bakat dan kecerdasannya dengan semangat dan dorongan yang kuat.