Pada triwulan ini, TK Al Fauzien, Depok, mewajibkan siswanya membawa bekal makanan yang mengandung sayuran setiap hari Jumat. Ketentuan ini diberlakukan mengingat banyak siswa yang tidak suka makan sayur. Yang jelas, ketentuan seperti ini bikin bingung para ibu dalam menyiapkan bekal, mengingat kebanyakan anak mereka memang tidak suka sayur.

Masalah tidak suka makan sayur sepertinya sudah menjadi masalah klasik dalam pola makan anak sampai-sampai sekolah merasa perlu ikut turun tangan. Berikut saran Joanna Lamiri, praktisi dalam bidang makanan anak, menghadapi masalah ini:

• Penyajian itu penting karena anak suka sesuatu yang menarik secara visual. Buatlah makanan anak semenarik mungkin, misalnya membuat bentuk wajah dari lauk pauk yang ada, termasuk brokoli untuk mulut dan potongan wortel untuk mata.

• Jangan takut mencoba untuk mencampur berbagai macam sayuran dengan bumbu atau saus yang kira-kira akan disukai anak. Siapa tahu Anda sendiri yang menemukan resep favorit bagi anak.

• Libatkan anak ketika memasak. Bau masakan ketika sedang dimasak bisa menimbulkan selera anak untuk mencoba mencicipi.