Tempat Curhat Tepercaya Anak
Benarkah teman dekat menjadi pilihan bagi si praremaja Anda sebagai tempat
curhat tepercaya? Kalau 'ya', apa kira-kira alasannya? Lalu, mengapa sulit bagi mereka untuk menjadikan orang tua sebagai tempat curhat andalan? Yuk, simak pengakuan beberapa anak berikut ini:
“Pastinya pilih curhat sama sahabat, dong... Dia lebih bisa ngasih saran, dll. Kalau ke orang tua, malah ribet. Bisa panjang urusannya... terlalu banyak nasihat.”
– Vera (11), Bukit Sentosa, Cibinong
“Pohon mangga di depan rumah. Haha... Nggak bakalan ngember ke siapa-siapa. Kalau curhat sama orang, bahaya. Bisa jatuh gengsi, kalau bocor.”
– Raffi e (10), Kedunghalang, Bogor
“Diary. Bisa puas nulis apapun dan nggak ada yang protes. Kalau ke ortu, kurang puas. Kadang-kadang saja, sih, saya curhat ke ortu.”
– Tika (11), Ciomas, Bogor
“Ke sahabat cewek. Bisa ngomong apa saja. Nggak takut diomelin. Kalau ke ortu, nanti malah diledekin.”
– Aria (12), Sentul City, Sentul
“Sahabatlah. Enak saja kalau curhat sama sahabat. Lebih nyambung. Curhat ke ortu? Kurang enak.”
– Azza (11), Taman Yasmin, Bogor.