Puasa Pertama Anak, Ini 7 Hal yang Biasanya Dihindari Orang Tua
Tahun ini anak Anda menjalani puasa pertama? Di puasa pertama, anak-anak umumnya masih menyesuaikan dirinya, baik dengan kondisi tubuhnya maupun rutinitas barunya.
Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, psikolog yang kerap disapa dengan Bunda Romy, dalam acara Instagram Live Parenting Indonesia, Kamis (15/4), berpesan bahwa hal yang paling penting dari mendampingi puasa pertama anak adalah membuat suasana jadi menyenangkan.
Ada beberapa hal yang sebaiknya orang tua hindari dalam mendampingi anak berpuasa, lebih-lebih bila ini adalah puasa pertamanya.
1. Menjelaskan Hal yang Abstrak
Bunda Romy mengatakan bahwa perkembangan kognitif anak-anak masih terbatas. Mereka masih belum bisa mencerna penjelasan tentang pahala atau dosa.
Oleh karenanya, untuk menjelaskan puasa pada anak, Bunda Romy menyarankan penjelasan yang konkret. Misalnya bahwa tujuan berpuasa adalah untuk mengistirahatkan usus di dalam tubuh sehingga lebih sehat.
2. Cemas Menyambut Ramadan
Pasti banyak yang setuju bahwa Ramadan adalah bulan yang sibuk bagi para Mama. Pasalnya, Mama harus bangun dini hari dan memasak, menyiapkan sajian ekstra untuk takjil, dan banyak hal lagi. Banyak juga Papa yang pekerjaannya lebih sibuk karena mengejar deadline sebelum libur lebaran.
Namun, hindari menunjukkan kecemasan ini di depan anak. Sebab, anak-anak akan berkaca dan bisa tertular emosi Anda. Ketika orang tua merasa terbebani dan cemas, anak-anak pun akan merasakan hal yang sama.
3. Melarang Anak Beraktivitas karena Khawatir Lapar dan Haus
Bunda Romy menyebut bahwa kontrol diri anak-anak masih rendah. “Kalau dia diajak temannya lari-lari, ya dia akan lari-lari. Akhirnya dia haus,” ujarnya. Tetapi, ini bukan berarti orang tua harus melarangnya beraktivitas.
Sampaikan kepada anak bahwa ia perlu menjaga diri agar tetap kuat berpuasa. Sehingga, ia harus belajar mendengarkan tubuhnya mengenai aktivitas mana yang nyaman mereka lakukan. Orang tua juga bisa menyediakan jadwal aktivitas yang sesuai untuk anak sehingga mereka bisa mengikutinya.
4. Memarahi Anak saat Membatalkan Puasa
Ketika anak ketahuan membatalkan puasa diam-diam, hindari memarahi mereka atau mengatakan, “Hayo, dosa, lho, kamu. Dimarahi Allah nanti.” Sebab, kembali lagi ke poin pertama bahwa kognitif anak belum mampu mencerna penjelasan abstrak.
Sebaiknya tanyakan kepada mereka alasan membatalkan puasa dan jelaskan bahwa mereka bisa menggantinya di lain hari.
5. Terlalu Banyak Melibatkan Anak Menyiapkan Menu Berbuka
Wah, Mama mungkin sering melakukannya, ya? Ikut menyiapkan menu berbuka memang salah satu aktivitas yang sering direkomendasikan untuk mengisi waktu atau ngabuburit.
Menurut Bunda Romy, ini tidak salah, kok. Hanya saja, ia berpendapat bahwa hal yang sering kali membuat anak tidak sabar menunggu waktu berbuka atau berkeinginan untuk membatalkan puasanya adalah ketika melihat orang tuanya menyiapkan menu berbuka jauh sebelum azan magrib. “Kan, mereka nungguin terus. Jadinya anak kepingin,” ujarnya.Oleh karenanya, Bunda Romy berpesan untuk membatasi anak terlibat terlalu banyak. Libatkan ia pada porsi tugas lebih kecil menjelang waktu berbuka saja. “Menyiapkan menu buka yang heboh-hebohnya sebaiknya tidak usah ada anak saja,” pungkasnya.
6. Terlalu Memaksa Puasa Penuh
Situasi ini akan membuat anak menjadi tertekan. Orang tua harus selalu peka terhadap kondisi fisik anak. Bunda Romy bercerita bahwa sebelum anaknya berpuasa, ia selalu memeriksakan dulu ke dokter mengenai kondisi fisiknya. “Anak saya dulu waktu kecil kurus banget. Menaikkan berat badannya susah, begitu puasa turunnya banyak,” ceritanya. Ini tentu harus menjadi perhatian orang tua, ya, untuk mengikuti saran dokter juga.
7. Memberi Iming-iming Hadiah yang Berlebihan
Menurut Bunda Romy, untuk membuat anak mau berpuasa, tidak diperlukan hadiah yang berlebihan. Cukup jelaskan manfaatnya untuk mereka. “Anak itu kalau tahu sesuatu bermanfaat untuk dia, maka mereka akan mau melakukannya.”
Baca juga:
Manfaat Tetap Berolahraga Saat Puasa bagi Anak-anak
Ajak Anak Olahraga saat Ngabuburit atau Setelah Buka Puasa
Bolehkah Memberi Iming-iming Hadiah Agar Anak Menjalankan Puasa?
7 Trik Mendampingi Puasa Pertama Anak
7 Kesalahan Orang Tua saat Anak Berpuasa
LTF
FOTO: FREEPIK
Topic
#ramadanparentingina #ramadanprana #ramadanbulanmulia #ramadan #puasaramadan