Persiapkan Ulang Tahun Anak Saat Natal
Dalam setahun, anak menantikan setidaknya dua momen spesial. Hari ulang tahun dan hari raya. Selain acara khusus bersama seluruh keluarga, ia tahu, inilah saat ia akan mengenakan pakaian terbaiknya plus memperoleh hadiah istimewa. Tapi bagaimana bila ulang tahun anak berdekatan atau bersamaan dengan hari raya? Akankah ia kecewa karena jadi ‘cuma’ memiliki satu momen saja? Tenang, menjelang Hari Natal kali ini, kami menemukan ide agar momen itu tetap istimewa:1. Pilih satu hadiah utama (yang paling besar atau paling diinginkannya) sebagai kado ulang tahun dan beberapa hadiah lain yang lebih kecil sebagai kado Natal.
2. Bungkus hadiah dengan kertas kado berbeda. Jangan bungkus hadiah ulang tahunnya dengan kertas atau pita bertema Natal. Pastikan juga hadiahnya bukan boneka beruang bertopi Santa
atau piyama bercorak rusa kutub.
3. Rancang acara ulang tahun dengan tema dan dekorasi berbeda. Buat ia merasa acara ini memang khusus untuknya, bukan acara sampingan perayaan Natal.
Anda juga bisa mencoba beberapa ide dari para Mama berikut ini:
1. “Marcel lahir tepat tanggal 25 Desember. Jadi setiap tahun kami merayakan Natal di siang hari setelah ke gereja. Malamnya, kami makan pizza, tiup lilin dan semua yang tidak berbau Natal lagi khusus untuknya.” -Besty Indriani, Mama dari Marcel (5 ).
2. “Anak saya lahir pada tanggal 2 Januari. Jadi kami sudah menurunkan semua dekorasi Natal pada tanggal 1 Januari dan langsung menggantinya dengan dekorasi ulang tahun. Repot, sih. Tapi ia jadi merasa tetap istimewa!” –Uli Tiur M., Mama dari Hermin (6).
3. “Nola berulang tahun di tanggal 26 Desember, tapi waktu kami mengadakan pesta tepat di tanggal 26, tidak ada yang bisa datang. Akhirnya kami merayakan dengan keluarga saja. Sebagai gantinya, ia boleh memilih 1 pesta apa saja di awal tahun. Ia sudah pernah mengundang teman sekolahnya untuk pesta Imlek, Halloween, dan banyak lagi.” –Nancy Lukman, Mama dari Nola, (8).
4. “Kami menghias pohon Natal di rumah dengan balon, kertas krep, bunting flag dan karakter-karakter favoritnya. Jadi setiap tanggal 25 ia akan bangun dan berlari menuju Pohon UIang Tahunnya, bukan Pohon Natal! Tidak hanya Kenzie yang senang, kami pun bangga punya pohon yang berbeda dari keluarga lainnya.” –Elsa Manurung, Mama dari Kenzie (4).
