Jika Anak Takut Gemuk
Banyak anak yang tiba-tiba menyadari dirinya gemuk dan kemudian merasa tak cantik. Ia menjadi begitu malu dan takut dicela oleh teman-temannya, misalnya dipanggil dengan sebutan “Ndut”, “Gajah”, atau lainnya. Bantu si kecil yang "takut gemuk" itu dengan cara-cara di bawah ini:
- Meluruskan bahwa gemuk juga bisa cantik dan menarik. Hal yang kurang baik dari kegemukan adalah gangguan kesehatan dan kurang fit, misalnya anak jadi tidak kuat berlari dan mudah ngos-ngosan ketika bersepeda. Selain itu, tekankan juga padanya bahwa orang yang gemuk lebih mudah terkena penyakit.
- Menjadikan celaan sebagai motivasi untuk mengurangi berat badan. Proses penurunan berat badannya ini haruslah fun, berulang-ulang, dan disertai kesabaran, misalnya diawali dengan bercerita tentang bermacam faktor yang bisa menyebabkan seseorang jadi gemuk. Supaya ia lebih mudah memahami, bantu ia mengulas kegiatan sehari-harinya, bagaimana pola makannya yang kurang teratur atau kegemarannya terhadap makanan manis dan berlemak yang membuat tubuhnya menggemuk. Katakan bahwa ia boleh menyantap makanan favoritnya, namun harus disertai makan sayur dan buah-buahan agar tubuhnya tetap sehat.
- Mengajaknya melakukan aktivitas fisik, misalnya bermain lempar-tangkap bola, berlari, dan sebagainya. Di sela aktivitas itu, Anda
dapat menumbuhkan kepercayaan dirinya dengan berkata, “Walaupun gemuk, ternyata gerakanmu lincah! Supaya semakin lincah, latihannya harus rutin, ya.” Pemenuhan asupan nutrisi seimbang, pola makan, aktivitas fi sik, dan istirahat yang cukup adalah bekal yang baik agar anak tumbuh sehat dan aktif. - Dari ejekan ini, ajarkan anak tentang perilaku bully. Katakan, teman-teman yang mengejek itu artinya mem-bully. Kondisi fisik seseorang tidak boleh dijadikan bahan ledekan dengan alasan apa pun. Bully adalah perilaku salah dan sebaiknya dihentikan. Di bawah pengawasan Anda, mintalah anak melaporkan perbuatan temannya kepada guru.
Baca juga: Dampak Kegemukan pada Kesehatan Anak
Foto: pixabay
Foto: pixabay