Anak praremaja Anda mulai mengeluh karena sering muncul jerawat di wajahnya? Lalu, bagaimana cara merawat kulit yang sesuai? Ikuti hal berikut:

- Cuci muka sebanyak 2 - 3 kali sehari dengan pembersih wajah yang mengandung bahan anti acne. Misalnya, benzoyl peroxide (dengan atau tanpa scrub).

- Bila jerawat masih ringan (komedo saja tanpa ada jerawat yang meradang dan jumlah sedikit), Anda bisa mencoba untuk memakai produk OTC (Over The Counter alias dijual bebas) yang anti acne.

- Gunakan tabir surya (minimum SPF 30, PA +++) bila akan beraktivitas di luar
ruangan.

- Bila perlu menggunakan ‘make up’, pilihlah yang ‘water based’, non comedogenic, dan ‘light’.

- Jangan ‘memencet’ jerawat karena akan menyebabkan peradangan yang lebih berat
atau meninggalkan bekas.

Bila jerawat bertambah banyak atau ada yang meradang, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Tujuan pengobatan jerawat adalah mengontrol acne (agar tidak sering kambuh) dan menghindari timbulnya bekas /acne scar. Mungkinkah dicegah? Pencegahan jerawat bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa obat yang mengandung asam retinoat atau benzoyl peroxide yang bisa juga digunakan sebagai terapi ‘maintenance’.

Asam retinoat mempunyai fungsi yang cukup banyak pada kulit. Salah satunya adalah mengatur pergantian sel kulit pada epidermis sehingga diharapkan bisa mencegah sumbatan pada pori yang menimbulkan komedo.

Adakah tip bagi orang tua? Jerawat bukanlah penyakit praremaja saja, dan disebabkan banyak faktor (multifaktorial). Selain itu, bawalah anak yang bermasalah dengan jerawat sedini mungkin ke dokter kulit dan kelamin agar bisa menghindari terjadinya acne scar ( jaringan parut akibat akne) dan bisa mengontrol acne-nya dengan baik. Bila sudah terjadi acne scar, pasien memerlukan pengobatan yang lebih lama dan ada kemungkinan memerlukan berbagai
macam tindakan.