Memberikan pujian kepada anak ternyata tak boleh berlebihan. Bisa jadi, pujian tersebut malah tak lagi membuatnya terpacu
melakukan sesuatu yang baik atau berprestasi di kemudian hari. Nah, agar pujian Anda bisa efektif, coba ikuti langkah berikut ini:

- Berikan pujian secara spesifik. Pikirkan dahulu apa yang ingin Anda komunikasikan dengan pujian itu. Biasanya, pujian bertujuan
mendorong anak yang telah melakukan sesuatu hal baik mengulagi lagi perbuatannya.

- Puji prosesnya, bukan hasil akhirnya. Pujian yang efektif terfokus kepada usaha yang dilakukan, bukan apa yang dicapai.
“Ternyata, kamu pantang menyerah, ya, sampai akhirnya kamu bisa menyusun balok-balokmu tanpa ada yang jatuh.”

- Gunakan pertanyaan sebagai salah satu bentuk pujian. Kadang-kadang, perhatian yang Anda tunjukkan dalam bentuk pertanyaan sudah merupakan satu pujian dan penghargaan bagi anak. Misal, Anda bisa mengatakan ini: “Bagian mana dari istana pasirmu yang paling susah dibangun?”

- Sebutkan dampak positif dari apa yang ia lakukan. “Lihat, wajah temanmu langsung berseri, lho, waktu kamu meminjami ia mainan kamu.”
Masukkan harapan Anda dalam pujian. Misal, “Senangnya…, kamu selalu menghabiskan makanan yang ada di piringmu.”

Foto: Foto Search