Anak Laki-laki Suka Warna Pink, Wajarkah?
Pada perkembangannya, ada warna tertentu yang identik dengan jenis kelamin tertentu. Misalnya, pink. Ya, warna ini memang sangat erat kaitannya dengan anak perempuan. Seolah-olah hanya merekalah yang boleh mengenakan berbagai atribut berwarna pink. Misalnya, baju, aksesoris, sepatu, tas, dll.
Bagaimana dengan anak laki-laki? Ia harus mengenakan sesuatu yang berwarna gelap. Misalnya, biru, cokelat, dan hitam. Padahal, ini hanya ‘aturan’ yang dianut oleh masyarakat kita saja.
Lalu, apakah hal ini akan mempengaruhi masalah maskulinitas atau feminitasnya? Tidak. Jika anak laki-laki suka warna pink, ini tidak berarti ia pasti feminin. Biarkan saja ia menyukainya. Sementara itu, Anda mencoba mencari tahu seputar hal ini.
Bukan tak mungkin, ia senang warna tersebut karena orang yang paling disayanginya sangat menyukainya, yakni Anda, mamanya. Yang pasti, jangan melarang anak laki-laki menyukai warna pink. Bisa jadi ia akan terus menerus mencecar Anda dengan seabrek pertanyaan tentang hubungan antara warna pink dan perempuan.
Bagaimana dengan anak laki-laki? Ia harus mengenakan sesuatu yang berwarna gelap. Misalnya, biru, cokelat, dan hitam. Padahal, ini hanya ‘aturan’ yang dianut oleh masyarakat kita saja.
Lalu, apakah hal ini akan mempengaruhi masalah maskulinitas atau feminitasnya? Tidak. Jika anak laki-laki suka warna pink, ini tidak berarti ia pasti feminin. Biarkan saja ia menyukainya. Sementara itu, Anda mencoba mencari tahu seputar hal ini.
Bukan tak mungkin, ia senang warna tersebut karena orang yang paling disayanginya sangat menyukainya, yakni Anda, mamanya. Yang pasti, jangan melarang anak laki-laki menyukai warna pink. Bisa jadi ia akan terus menerus mencecar Anda dengan seabrek pertanyaan tentang hubungan antara warna pink dan perempuan.