Ajarkan Anak Makan Sehat
Baik sekali mengajarkan anak tentang makanan sehat pada usia prasekolah. Apalagi, di usia ini, ia mulai bersekolah dan bersosialisasi dengan teman sebaya, sehingga bisa saja ia mendapat pengaruh kebiasaan makan yang berbeda dari kebiasaan di rumah. Ditambah lagi pengaruh iklan televisi yang bisa mengganggu pilihan makanan anak, sehingga membuat Anda harus memonitor apa yang ia tonton dan pastikan tetap makan makanan sehat. Inilah beberapa cara menyenangkan untuk mengajarinya soal makanan sehat:
1. Manfaatkan aplikasi di ponsel. Salah satunya Fooducate (unduh gratis di itunes.com). Dengan aplikasi ini, Anda bisa memindai barcode kemasan makanan yang Anda beli untuk mengetahui seberapa sehat makanan tersebut. Aplikasi ini bisa Anda manfaatkan ketika memilih makanan di supermarket bersama anak.
2. Kenali trik marketing. Banyak produsen makanan anak yang memanfaatkan karakter favorit di produknya. Trik yang cerdas. Anak-anak cenderung akan memilih brokoli dibandingkan cokelat seandainya Anda menempelkan gambar Elmo di kemasan brokoli. anak harus tahu bahwa tak semua makanan kemasan bergambar karakter favoritnya itu sehat untuk dikonsumsi.
3. “Dari mana asal makanan?” Ambil satu jenis makanan dan tanyakan pada anak, “Dari mana makanan ini berasal?” Misalnya, apel berasal dari pohon, susu berasal dari sapi, dsb. Jika berasal dari makhluk hidup, makanan tersebut lolos dari uji kelayakan untuk dipilih. Tapi, bila berbahan baku gelatin, maltose, dsb, makanan itu berasal dari pabrik dan sebaiknya tidak dipilih sebagai makanan sehat.
4. Ajak anak menyiapkan makanannya sendiri. Anak sudah bisa diajak membantu menyiapkan makanannya sendiri sejak usia prasekolah. Dengan melibatkan anak untuk menyiapkan makanannya sendiri, ia akan lebih bersemangat untuk makan makanan yang ia siapkan. Sebuah studi juga menyebutkan bahwa anak yang menyiapkan makanannya sendiri akan memakan seluruh makanannya dan meningkatkan kebiasaannya mengonsumsi makanan sehat. Anak yang menyiapkan makanan sendiri juga akan mengembangkan emosi positif dan percaya diri dalam dirinya.