Ada ‘Vampir’ di Kepala Si Gadis Kecil Anda
Ketika gadis kecil Anda berkutu, seolah dunia terasa runtuh. Bagaimana bisa? Anda merawatnya dengan baik, mencuci rambutnya secara teratur dengan sampo, ia juga tidak main ke kampung di belakang rumah. Lalu kenapa berkutu?
Tenang, Ma. Kutu-an di kepala bukan hanya masalah anak kampung. Di seluruh dunia, di kota-kota besar, anak perempuan sering diserang kutu di kepalanya. Aneh, kan, hanya anak perempuan. Padahal anak laki-laki kadang lebih jorok mainnya. Kepala basah keringat sehabis bermain, tidak setiap hari cuci rambut pula. Tapi justru anak laki-laki tidak berkutu.
Menular
Kutu tidak dapat terbang, karena tidak punya sayap. Kutu juga tidak diterbangkan oleh angin untuk berpindah ke kepala anak Anda. Kutu memang sangat ahli bergerak dengan cepat, sehingga dia mudah berpindah dari satu anak ke anak lainnya, ketika mereka kontak langsung.
Binatang ini sejenis serangga kecil, hidup di kepala sebagai parasit. Bagaikan vampir, dia mengisap darah di kulit kepala, buang kotoran dan ludah. Itu sebabnya kepala terasa sangat gatal. Bila dibiarkan beranak pinak di kepala, kutu bisa mengakibatkan infeksi bakteri dan menimbulkan luka bernanah. Pediculosis kapitis adalah penyakit kulit akibat gigitan kutu.
Ini tanda-tanda kepala buah hati Anda dihinggapi kutu:
-
Terasa gatal luar biasa di malam hari, sehingga anak Anda sering menggaruk kepalanya dan sulit tidur. Kutu aktif di malam hari karena menyukai suasana gelap.
-
Terdapat titik-titik putih pada rambut, yaitu telur kutu. Telur kutu melekat kuat pada batang rambut, sulit ditarik. Telur yang belum menetas akan berbunyi bila ditekan dengan kuku. Kutu dewasa dapat bertelur sampai 10 butir per hari, dalam usia hidupnya selama 30 hari. Tak heran perkembangbiakannya cukup cepat.
-
Rambut kusam meski keramas 2 hari sekali. Rambut kusam disebabkan oleh kotoran kutu.
Cara membasmi kutu di kepala
Kutu sulit dibasmi karena memiliki siklus hidup dari telur, nimfa dan kutu dewasa. Obat yang bisa membasmi kutu belum tentu dapat mematikan telurnya. Atau obat yang bisa mematikan telur belum tentu dapat mematikan nimfa dan kutu dewasa.
Meski sulit, bukan berarti kutu di kepala tidak dapat dibersihkan sampai telur-telurnya. Anda hanya perlu mencari obat pembasmi yang tepat, yang tidak menimbulkan dampak yang tidak nyaman pada gadis kecil Anda.
Hindari penggunaan:
-
Minyak kayu putih karena dapat menimbulkan rasa panas pada kulit kepala.
-
Disinfektan karena disinfektan tidak boleh kontak dengan luka terbuka – dikhawatirkan ada luka di kulit kepala anak.
-
Insektisida atau pembunuh serangga karena akan meracuni anak Anda.
-
Wash bensin karena dapat mengganggu pernapasan, dan merusak rambut.
Anda dapat menggunakan pembasmi kutu yang terbuat dari bahan alami atau herbal seperti minyak kelapa, minyak zaitun, lavender, bawang putih, bawang merah, atau daun sirsak. Bila Anda melakukan sendiri di rumah, gunakan bawang merah.
Berikut ini caranya:
-
Tumbuk bawang merah hingga halus, campur dengan minyak zaitun.
-
Oleskan ke seluruh kepala, diamkan selama 10 - 20 menit. Nimfa dan kutu akan mabuk.
-
Letakkan handuk di punggung anak, mulailah menyisir rambut menggunakan sisir serit. Kutu dewasa dan nimfa yang sudah sempoyongan akan mudah lepas dari batang rambut. Setelah kutu, nimfa, dan telur jatuh pada handuk, segera rendam handuk dengan deterjen.
-
Cuci rambut anak Anda, aplikasikan krem untuk creambath, tutup kepala dengan handuk panas selama 30 menit.
-
Bilas rambut anak, keringkan dengan handuk baru. Setelah itu keringkan dengan hairdryer.
-
Gunakan catok rambut. Catok rambut anak mulai dari dekat akar rambut sampai ujung untuk mematikan telur-telur kutu yang belum menetas.
-
Setelah 3 hari, cuci rambut seperti biasa.
-
Bila telur kutu kembali menetas dan anak Anda masih merasakan ada gerakan kutu di kepalanya, lakukan perawatan lengkap setiap seminggu sekali, dan cuci rambut biasa 2 kali seminggu.
Bersihkan lingkungannya
Membersihkan kepala anak tanpa membersihkan lingkungannya, akan sia-sia. Meski kutu rambut akan mati dalam 1 – 2 hari di luar kepala, alangkah baiknya bila lingkungan rumah Anda juga rajin dibersihkan, mengikuti jadwal perawatan rambut anak Anda:
-
Gunakan pengisap debu, bersihkan sofa dan karpet.
-
Ganti sarung bantal dan seprei kamar anak Anda setelah ia menjalani perawatan rambut.
-
Minta pihak sekolah untuk mengadakan pemeriksaan rambut murid secara rutin. Umumkan kepada setiap orang tua bahwa anak mereka memiliki kutu di rambut mereka.
-
Dengan bijak, minta para orang tua murid di grup WA untuk sama-sama memeriksa rambut anak-anak mereka dan melakukan treatment demi kebaikan bersama.
Baca juga:
Cara Ampuh Berantas Kutu Rambut Anak
4 Langkah Atasi Kutu Rambut pada Anak
Penyebab Rambut Anak Kutuan
Kutu Rambut pada Anak
(IMMA RACHMANI)
FOTO: FREEPIK