7 Fondasi Kepercayaan Diri Anak
Anak-anak yang kurang percaya diri akan enggan mencoba hal baru lantaran takut gagal atau mengecewakan orang lain. Inilah yang diungkapkan oleh psikolog di Austin, Texas, AS, sekaligus penulis seri buku pengasuhan The Everything Parent’s Guide, Carl E. Pickhardt, Ph. D.
“Musuh dari kepercayaan diri adalah keputus asaan dan ketakutan,” ujarnya. Menurutnya, bila anak-anak tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat sejak dini, kemungkinan mereka untuk memiliki karier yang sukses di kemudian hari bisa tertahan.
Ia memberikan tip bagi orang tua untuk menumbuhkan kepercayaan diri pada anak sebagai berikut:
1. Menghargai Upaya Mereka, Tak Peduli Berhasil atau Tidak
Anak Anda perlu belajar bahwa proses selalu lebih penting daripada hasil. Jadi, sekalipun mereka tak berhasil melakukan sesuatu, Anda tetap harus menghargai apa yang telah mereka lakukan. Sampaikan pada mereka bahwa mereka tidak seharusnya merasa malu lantaran telah mencoba dan berusaha.
2. Dukung Minat Mereka
Dukung apapun yang anak Anda minati. Dorong mereka untuk mempraktikannya. Misal, bila mereka berminat pada bidang musik, dorong mereka mengeksplorasi dan fasilitasi mereka untuk mengembangkan potensinya. Anak-anak yang tahu minatnya sejak kecil akan tumbuh menjadi lebih percaya diri.
3. Biarkan Memecahkan Masalah Sendiri
Jika Anda selalu melakukan semua hal untuk anak Anda, maka mereka tidak akan pernah mengembangkan kemampuan atau kepercayaan diri untuk memecahkan masalah sendiri.
4. Mendorong Rasa Ingin Tahu
Sering kali pertanyaan anak yang tak ada habisnya memang melelahkan. Akan tetapi Anda harus mendorongnya. Anak-anak yang berasal dari keluarga yang mendorong mereka untuk mengajukan pertanyaan, tercatat memiliki keunggulan dibandingkan teman-teman sekelasnya. Hal ini karena mereka telah berlatih mengambil informasi dari orang tua mereka sehingga mereka lebih percaya diri.
5. Tidak Mengkritik Kinerja Mereka
Jangan mengkritik apa yang sedang mereka kerjakan. Sebaliknya, sebaiknya berikan umpan balik yang bermanfaat. Kritik dapat menghilangkan motivasi dan harga diri mereka.
6. Biarkan Membuat Kesalahan
Jangan selalu melindungi anak dari segala kesalahan yang ia perbuat. Justru, ajarkan anak untuk belajar dari kesalahan untuk membangun kepercayaan dirinya.
7. Tidak Menunjukkan Kekhawatiran
Sebaiknya, Anda tidak memberi tahu mereka saat Anda khawatir tentang mereka. Kekhawatiran orang tua sering dapat ditafsirkan oleh anak sebagai ketidak percayaan diri. Orang tua yang percaya akan menghasilkan anak yang percaya diri.
Baca juga:
Anak Percaya Diri atau Tidak?
Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Anak Berani Tampil = Percaya Diri?
Kiat Membangun Percaya Diri Anak
Pelukan Tingkatkan Percaya Diri Anak
(LELA LATIFA)
FOTO: FOTOSEARCH