6 Karakter yang Bisa Terbangun dengan Preschool
“Mengapa harus sekolah kalau bisa diajari sendiri di rumah?” Barangkali, ini adalah salah satu komentar yang Anda dapatkan dari beberapa orang saat meminta masukan tentang mendaftarkan si kecil ke preschool.
Ya, sebagian orang mungkin berpendapat bahwa preschool diisi oleh kegiatan bermain-main yang secara garis besar sebetulnya bisa diajarkan sendiri di rumah. Namun, GreatSchools!, sebuah organisasi nirlaba nasional di Amerika Serikat yang fokus pada pemberdayaan orang tua dalam hal pendidikan dan pengasuhan menyebutkan bahwa preschool dapat menjadi wadah pembentukan karakter anak-anak sejak dini.
Mereka membagikan manfaat mengikuti preschool bagi anak-anak, yakni :
1. Disiplin
Preschool menyediakan pengalaman pertama bagi anak-anak untuk berada di dalam lingkungan yang terstruktur bersama sekelompok anak. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar mengikuti instruksi, dan memulai fondasi pendidikan. Ini adalah kesempatan untuk berkembang yang luar biasa.
2. Lebih Interaktif
Seorang anak perlu merasa aman dan diperhatikan untuk bisa belajar. Sekolah untuk anak usia dini umumnya mengatur ruang kelas untuk mendorong interaksi sosial. Misalnya saja, bangku yang ditata tidak berbanjar, melainkan melingkar sehingga anak-anak bisa saling bertatapan dan saling berinteraksi.
3. Sabar dan Mampu Mengelola Emosi
Jumlah mainan di preschool umumnya juga tidak disesuaikan dengan jumlah anak sehingga satu anak bisa mendapatkan satu mainan sendiri-sendiri. Di sinilah mereka bisa belajar untuk bersabar menunggu giliran. Mereka akan terbiasa mengelola emosi . Mereka juga akan belajar untuk memerhatikan saat orang lain bicara dan tidak memotong pembicaraan.
4. Berani Membuat Keputusan
Anak-anak akan dibiasakan untuk membuat keputusan sendiri saat di sekolah. Misalnya, membuat keputusan memilih kegiatan yang menarik baginya. Guru juga akan mendorong mereka memilih di kelompok mana mereka akan bergabung.
5. Mandiri
Di sekolah, mereka akan terlibat dalam pekerjaan seperti mencuci tangan sendiri, makan sendiri, dan membereskannya sendiri, atau menyimpan barang-barang pribadi di lemari mereka.
6. Percaya Diri
Anak-anak meningkatkan rasa percaya diri dan self esteem ketika mereka merasa berdaya dengan membantu orang lain. Misalnya, membantu menata meja untuk makan siang, membuang sampah sisa prakarya ke tempat sampah, dan lain sebagainya. Para guru juga akan mendorong anak-anak yang punya kompetensi lebih untuk membantu teman lainnya. Misalnya, anak yang lebih kompeten gunting-menggunting dapat membantu temannya yang kesulitan.
Baca juga:
5 Materi Preschool Yang Bisa Dipelajari Sendiri di Rumah (PART 1)
5 Materi Preschool Yang Bisa Dipelajari Sendiri di Rumah (PART 2)
10 Ciri Preschool Berkualitas (Part I)
10 Ciri Preschool Berkualitas (Part II)
LTF
FOTO: FREEPIK