5 Langkah Atasi Anak Kecanduan Game
Anak main game berjam-jam hampir setiap hari? Ia mengamuk saat sesekali tak diizinkan main game di gadget? Tak bisa berhenti main game, walau ia diberi waktu berinteraksi dengan temannya? Itu sudah masuk kategori kecanduan game, lho. Akibatnya, semakin lama anak bisa semakin pasif dan sedikit bersosialisasi sehingga sulit bergaul. Selain itu, menurut Gwen Dewar, Ph.D., penulis jurnal ilmiah dan antropolog dari University of Michigan, Amerika Serikat, anak kecanduan game berisiko mengabaikan tugas sekolahnya, dan gagal mengembangkan kemampuannya untuk menghibur dirinya sendiri dari sumber selain game.
Agar kebiasaan buruk itu tak berkembang menjadi masalah, berikut ini tip dari Putu P. D. Andani, Mpsi, Psi., co-founder dan psikolog Tiga Generasi:
1. Turunkan screen time anak secara perlahan, sekitar 10-20 menit setiap kali main, hingga tercapai durasi screen time yang wajar.
2. Tetapkan aturan beristirahat selama 10-15 menit setiap 30 menit bermain.
3. Ingatkan selalu untuk makan tepat waktu, selesai mengerjakan PR sekolah, dan mandi tak terlalu sore.
4. Pilihkan permainan ketangkasan, yang cenderung tidak membuat anak kecanduan, misalnya puzzle, olahraga, dan simulasi.
5. Terapkan reward and punishment. Misalnya, kalau anak berhasil mengurangi waktu bermain, Anda akan mengajak ia makan di luar atau menonton bioskop. Dan kalau anak tak mau mengurangi waktu bermain, ia harus tidur lebih cepat, atau waktunya menonton televisi dikurangi. (foto: 123 rf)