Tenang Hadapi Demam Pertama Anak
Pengalaman pertama menjadi orang tua tak jarang membuat Anda panik dalam banyak hal. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan kondisi kesehatan anak, seperti demam yang biasanya dialami anak. Banyaknya informasi dari kakek dan nenek si kecil juga kerabat terdekat Anda yang lainnya terkadang membuat Anda lupa hal apa yang harus dilakukan sesegera mungkin.
Dilasir dari babycenter.com, ada 8 tahap penting yang tidak boleh Anda lupakan saat anak terkena demam termasuk cara mengobati hidungnya yang tersumbat hingga kapan waktu yang tepat untuk Anda menghubungi dokter:
1. Sedia obat sebelum anak terserang demam
Anda harus sedia alat penyedot lendir, cairan saline (air garam), obat penurun demam, dan termometer. Jaga kualitas udara dalam rumah dengan bantuan humidifier.
2. Pergi ke dokter
Jika usia anak di bawah 3 bulan, Anda harus membawa anak dokter saat gejala pertama mulai tampak. Bisa berupa pilek, batuk atau demam. Untuk anak yang berusia lebih tua, Anda bisa membawanya ke dokter jika anak mulai rewel, panas tinggi, dehidrasi, batuk hebat, sesak napas atau gejala lain yang berlangsung lebih dari satu minggu.
3. Bantu anak bernapas
Gunakan cairan saline dan alat penyedot lendir untuk membersihkan hidungnya yang tersumbat.
4. Posisikan kepala lebih tinggi dari badannya
Hal ini perlu dilakukan agar anak bisa tidur lebih baik. Gunakan beberapa lembar handuk untuk membuat posisi kepalanya lebih tinggi. Namun penggunaan bantal yang tebal tidak disarankan.
5. Jaga kemembapan udara
Humidifier akan melepaskan kelembapan ke udara, ini akan membantu mencairkan lendir dan mengurangi mampet si kecil.
6. Hidrasi lebih
Saat sedang sakit, tubuh anak perlu terhidrasi lebih banyak dari biasanya. Beri sesi menyusu tambahan, dan jika anak berusia lebih dari 4 bulan Anda bisa menggunakan botol atau sippy cup.
7. Proteksi diri
Jangan lupa untuk melindungi diri Anda sendiri. Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari kuman yang mungkin tersebar dari si kecil. Tahap ini meruapakan bagian penting mengingat Anda merupakan seorang 'dokter' di rumah. (WIT)
Foto: Pixabay
Baca juga:
Gejala 4 Penyakit Ini Ruam dan Demam. Bagaimana Membedakannya?
5 Gejala Demam yang Harus Diwaspadai
Anak Demam Tinggi. Kapan Perlu Minum Obat?
Dilasir dari babycenter.com, ada 8 tahap penting yang tidak boleh Anda lupakan saat anak terkena demam termasuk cara mengobati hidungnya yang tersumbat hingga kapan waktu yang tepat untuk Anda menghubungi dokter:
1. Sedia obat sebelum anak terserang demam
Anda harus sedia alat penyedot lendir, cairan saline (air garam), obat penurun demam, dan termometer. Jaga kualitas udara dalam rumah dengan bantuan humidifier.
2. Pergi ke dokter
Jika usia anak di bawah 3 bulan, Anda harus membawa anak dokter saat gejala pertama mulai tampak. Bisa berupa pilek, batuk atau demam. Untuk anak yang berusia lebih tua, Anda bisa membawanya ke dokter jika anak mulai rewel, panas tinggi, dehidrasi, batuk hebat, sesak napas atau gejala lain yang berlangsung lebih dari satu minggu.
3. Bantu anak bernapas
Gunakan cairan saline dan alat penyedot lendir untuk membersihkan hidungnya yang tersumbat.
4. Posisikan kepala lebih tinggi dari badannya
Hal ini perlu dilakukan agar anak bisa tidur lebih baik. Gunakan beberapa lembar handuk untuk membuat posisi kepalanya lebih tinggi. Namun penggunaan bantal yang tebal tidak disarankan.
5. Jaga kemembapan udara
Humidifier akan melepaskan kelembapan ke udara, ini akan membantu mencairkan lendir dan mengurangi mampet si kecil.
6. Hidrasi lebih
Saat sedang sakit, tubuh anak perlu terhidrasi lebih banyak dari biasanya. Beri sesi menyusu tambahan, dan jika anak berusia lebih dari 4 bulan Anda bisa menggunakan botol atau sippy cup.
7. Proteksi diri
Jangan lupa untuk melindungi diri Anda sendiri. Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari kuman yang mungkin tersebar dari si kecil. Tahap ini meruapakan bagian penting mengingat Anda merupakan seorang 'dokter' di rumah. (WIT)
Foto: Pixabay
Baca juga:
Gejala 4 Penyakit Ini Ruam dan Demam. Bagaimana Membedakannya?
5 Gejala Demam yang Harus Diwaspadai
Anak Demam Tinggi. Kapan Perlu Minum Obat?
