Belakangan mindfulness memang sedang naik daun. Berbagai seminar tentang praktik mindfulness sebagai salah satu bentuk self care atau bahkan pengasuhan yang mindful ramai peminat. Papa apakah pernah mempelajarinya?
 

Mindfulness ini juga akan makin melengkapi kehidupan Anda dengan pasangan. Melanie Greenberg, Ph.D., penulis The Stress-Proof Brain: Master Your Emotional Response to Stress Using Mindfulness and Neuroplasticity, mengatakan bahwa tingkat mindful yang lebih tinggi dapat menghasilkan kepuasan hubungan yang lebih baik serta membuat orang yang terlibat di dalamnya lebih bahagia.
 

Sederhananya, ketika Anda lebih memiliki kesadaran atau pikiran yang mindful, Anda lebih terbuka, penuh kasih, sadar diri, serta menjauhkan diri dari pikiran negatif sehingga lebih mudah terhubung.
 

Melanie menjelaskan mengapa mindfulness bisa membantu hubungan pernikahan jadi lebih baik:
 

1. Lebih Hadir

Mindfulness membantu mengoptimalkan area otak yang terkait dengan mengarahkan perhatian dan fokus. Oleh karena itu, Anda akan lebih mampu mengarahkan perhatian ke apa pun yang dikatakan pasangan atau apa yang mungkin mereka rasakan dan butuhkan. “Ini dapat membantu kita menjadi lebih penuh kasih dan hadir dalam hubungan kita, yang membangun keintiman dan membuat hubungan kita lebih bahagia dan lebih terhubung,” ujar Melanie.
 

2. Menurunkan Emosi Negatif

Berlatih mindfulness secara rutin menurunkan reaksi Anda atas emosi negatif. Anda tidak akan lagi menganggap pasangan Anda sebagai ancaman yang membawa Anda ke mode fight or flight. Sehingga, pertengkaran pun lebih dapat ditanggulangi.
 

3. Regulasi Emosi Makin Baik

Mindfulness memperkuat korteks prefrontal dan meningkatkan konektivitas antara korteks prefrontal dan amigdala. Korteks prefrontal adalah pusat eksekutif otak yang dapat mengirim pesan ke amigdala mengenai apa yang harus dilakukan ketika menghadapi masalah: apakah bertarung atau menghindarinya. Hal ini membantu Anda lebih mampu mendiskusikan masalah dengan jernih.
 

4. Meningkatkan Kesadaran Diri

Melanie juga menyebut bahwa mindfulness mengarah pada perubahan di anterior cingulate cortex yang berhubungan dengan pengaturan perasaan dan emosi kita. Oleh karena itu,mindfulness dapat membantu kita terhindar dari cara yang tidak sehat dan mengarahkan kembali perhatian ke bagaimana inti nilai kita. “Ini dapat membantu kita menahan dorongan untuk bertindak secara merusak atau manipulatif,” ujarnya.
 

5. Lebih Mudah Empati

Mindfulness juga mengubah insula, bagian otak yang terkait dengan empati dan kasih sayang. Ini dapat membantu kita lebih memahami perspektif dan emosi pasangan kita. “Ketika kita mendekati pasangan kita dengan penuh kasih, alih-alih dengan amarah dan keinginan untuk mengendalikan mereka, ini bisa membawa percakapan ke arah yang positif,” ucap Melanie.

Baca juga:

5 Alasan Bagaimana Mindfulness Dapat Meningkatkan Kualitas Hubungan

8 Cara Seru Melatih Mindfulness pada Si Kecil

Prinsip Melatih Anak-anak untuk Mindful Bagi Orang Tua Pemula

Trik Menumbuhkan Anak-anak Abad 21 yang Mindful

Cepat Langsing dengan Mindful Eating

LELA LATIFA

FOTO: FREEPIK