Pada Jumat lalu (20/3), World Health Organization (WHO) mengumumkan istilah physical distancing untuk menggantikan social distancing yang telah lebih dulu digunakan. Social distancing secara sederhana diartikan sebagai anjuran untuk menghindari kerumunan.

Mengacu pada Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, social distancing didefinisikan sebagai pembatasan kegiatan penduduk tertentu dalam suatu wilayah untuk mencegah perluasan penyebaran penyakit. Masyarakat diimbau untuk mengurangi interaksi sosial dan mengurangi pemakaian transportasi umum.
 
Sedangkan, physical distancing secara harfiah dimaknai sebagai jarak fisik atau jaga jarak aman secara fisik. WHO punya alasan untuk menggantikan frase social distancing dengan physical distancing. Istilah ini untuk memperjelas bahwa masyarakat perlu menjaga jarak fisik, bukan jarak sosial.
 
Maria Van Kerkhove, Pemimpin Teknis untuk Respons COVID-19 sekaligus Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO, mengatakan bahwa penggantian istilah ini untuk lebih tegas meminta masyarakat untuk menjaga jarak fisik dari orang lain. “Menjaga jarak fisik bukan berarti kita memutus hubunagn sosial dengan orang yang kita cintai,” jelas Maria.
 
Dr. Jeff Kwong, spesialis penyakit menular yang juga merupakan profesor di Department of Family and Community Medicine, University of Toronto, Kanada, seperti dikutip dalam Global News mengatakan, “Kami mulai dengan istilah 'jarak sosial' dan saya pikir beberapa orang tidak mengerti apa artinya itu, dan mereka khawatir hal itu dapat menyebabkan isolasi sosial.”
 
Untuk itu, Anda perlu menjaga jarak fisik 6 kaki atau sekitar 1,5 hingga 2 meter dari orang lain saat benar-benar ada keperluan keluar rumah, seperti harus pergi bekerja, berbelanja, atau membeli obat-obatan. Hindari kontak fisik seperti bersalaman atau berpelukan. Anda bisa menjaga tetap terhubung secara sosial lewat bantuan teknologi video call seperti WhatsApp, Skype, FaceTime, atau Zoom.
 
 
Baca juga:
Presiden Mengimbau Social Distancing, Apakah Itu?
8 Langkah Membicarakan Virus Corona dengan Si Kecil
6 Referensi Kreatif untuk Menjelaskan Virus Corona pada Anak-anak
Prosedur Pemeriksaan COVID-19 yang Harus Anda Ketahui
Makna 9 Istilah yang Sering Muncul tentang COVID-19
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: UNSPLASH