Pantai berpasir yang berada di rangkaian pantai-pantai Krakal, Sadranan, dan Indrayani. Pantai ini dulu bernama Wedibedah (pasir yang terbelah). Jika musim hujan datang, air dari daratan akan mengalir menuju lautan membentuk jalur sungai seakan-akan membelah pasir. Bila kemarau datang, belahan tersebut akan menghilang dan terisi pasir yang dibawa air laut.

Nama pantai ini kemudian diubah menjadi Sundak berdasarkan cerita tentang seekor asu (anjing dalam bahasa Jawa) yang mengejar landak. Anjing itu menghilang di antara karang dan muncul dalam keadaan basah kuyup.Ternyata,anjing itu tercebur ke dalam mata air di dalam gua karang. Gua karang yang menjulang setinggi 12 meter merupakan sumber air tawar. Air tersebut menjadi penghidupan masyarakat sekitar. Gunung Kidul memang terkenal dengan tanah berkapur yang minim air tawar.

WAKTU TERBAIK: Maret – Oktober.

TEMPAT MENGINAP: Walau ada beberapa penginapan di sekitar pantai, lebih baik Anda menginap di Yogyakarta. Ingin bertualang? Di sini, Anda bisa berkemah. Kayu bakar bisa dibeli dan tinggal pesan makanan yang siap santap. Tentu saja,perlengkapan kemah harus dipersiapkan sendiri.

MENUJU KE SANA: Pesawat/kereta: Dari semua kota dengan tujuan Yogyakarta.

Lokasi : (Wonosari, Gunung Kidul, DIY)