9 Cara Agar Anak Semangat Bangun untuk Sahur
Di saat biasanya tertidur lelap, di bulan Ramadan, anak-anak yang mulai belajar berpuasa harus bangun untuk sahur. Tak jarang sebagian anak-anak akhirnya tidak sahur karena terlalu mengantuk. Ada juga anak-anak jadi uring-uringan karena merasa tidurnya terganggu, sehingga suasana hatinya rusak.
Mengubah jadwal tiba-tiba memang bukan perkara mudah, terutama untuk anak-anak. Agar suasana sahur tetap nyaman bagi seluruh anggota keluarga, anak-anak tidak boleh merasa terpaksa untuk sahur.
Selain menjelaskan pentingnya sahur, baik lewat cerita, buku, atau video, ada beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk membantu anak-anak lebih semangat bangun sahur:
1. Tidur Tepat Waktu
Ada kalanya, saat bulan puasa, anak-anak justru terlibat begadang bersama orang tua. Jangan sampai ini terjadi. Anak-anak membutuhkan waktu 8-10 jam tidur yang berkualitas dalam sehari. Jika mereka harus bangun sekitar pukul 03.00 dini hari, maka mereka bisa tidur lebih awal di pukul 20.00 atau paling lambat pukul 21.00. Jadwalkan bed time routine setelah salat tarawih.
2. Masak Menu Favoritnya
Siapa bisa menolak menu favorit? Makanan favorit akan menggugah selera makan si kecil, sehingga ia akan mendorong dirinya sendiri untuk segera bangkit dari kasur menuju ruang makan.
3. Umumkan Menu Sahur di Malam Sebelumnya
Butuh waktu untuk mengembalikan fokus atau konsentrasi setelah bangun tidur. Sering kali, anak tidak menangkap apa yang kita katakan saat membangunkan mereka karena fokusnya belum terkumpul. Oleh karenanya, alih-alih berjuang membangunkannya dengan iming-iming bahwa makanan sudah siap, lebih baik umumkan saja menu sahur di malam sebelumnya. Jika si kecil tahu bahwa menu sahur adalah makanan favoritnya, ia akan lebih bersemangat.
4. Membantu Menyiapkan Sahur
Ini bukan dilakukan beberapa jam sebelum sahur. Ingat, anak-anak butuh tidur yang cukup. Jadi, jangan bangunkan mereka lebih awal hanya untuk membantu Anda di dapur. Yang dimaksud dengan membantu menyiapkan sahur di sini adalah dengan melibatkannya melakukan food preparation atau menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda bisa mengajak mereka melakukan ini berbarengan dengan ketika memasak menu berbuka sehari sebelumnya. Mereka akan lebih semangat menikmati santap sahur karena terlibat di dalamnya.
5. Jadikan Ia Kepala Dapur
Tunjuk si kecil jadi organisator untuk mengisi food journal selama puasa. Ia bisa memberikan usul menu apa saja yang akan disediakan untuk keluarga termasuk saat sahur. Diskusikan juga soal kebutuhan nutrisi dalam daftar menu. Perasaan terlibat akan membuat mereka lebih bersemangat untuk menjalani sahur.
6. Jam Weker dengan Karakter Favorit
Sebelum puasa, beri si kecil hadiah berupa jam weker dengan karakter favoritnya. Ini akan menambah semangatnya bangun untuk memencet tombol off di jam wekernya.
7. Biarkan Ia Menentukan Jam Bangun
Beri anak kesempatan untuk menentukan sendiri jam bangunnya. Ia tidak harus bangun bersamaan dengan Anda. Biarkan ia mengeset alarmnya untuk menyusul orang tua di meja makan. Dengan demikian, ia akan lebih bertanggung jawab untuk segera bangun saat alarmnya berbunyi dan ia juga akan lebih bisa memperkirakan durasi yang ia butuhkan untuk menyelesaikan sahur.
8. Aktivitas Seru
Biasanya, saat sahur, kita semua terburu-buru. Alokasikan waktu yang cukup untuk melakukan aktivitas seru, bisa membaca buku cerita, menonton video tentang kisah para Nabi atau kisah religi lainnya, maupun permainan sederhana. Anda bisa melakukan ini sebelum atau setelah sahur, sambil menunggu waktu salat Subuh.
9. Sistem Absen
Beri anak stiker bintang atau stempel tiap kali ia berhasil bangun untuk sahur. Buat kesepakatan bahwa absensi tersebut merupakan poin untuk mendapatkan hadiah di akhir bulan Ramadan.
Pastikan Anda membangunkan anak tidak dengan teriakan dan amarah. Sebab, suasana hati anak saat bangun tidur juga akan membantunya lebih tenang saat sahur.
LTF
Baca juga
4 Menu Sahur Untuk Anak
Menu Sahur dan Berbuka Yang Tepat Untuk Anak
7 Trik Mendampingi Puasa Pertama Anak
FOTO: FREEPIK
Topic
#puasa #anakpuasa #ramadhan #ramadan #melatihanakpuasa