Sampai tulisan ini dibuat, di Indonesia sudah terdeteksi dua balita yang positif terinfeksi virus Corona. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) mengeluarkan pesan yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari virus corona atau COVID-19, yakni:
 

1. Lindungi anak-anak dengan langkah menutup sekolah atau menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar. World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan penutupan sekolah. Menurut dr. Aman, dua kasus pada balita ini baru awal. Ia berpendapat bahwa wabah COVID-19 belum memasuki masa puncak.
2. Perlu dipertimbangkan menerapkan lock down, setidaknya bagi kota-kota yang sudah ada penderitanya sebagai bentuk proteksi terhadap 90 juta anak Indonesia yang disayangi.
3. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Anak-anak sebaiknya tidak dibawa ke kerumunan atau keramaian.
5. Untuk sementara, anak jangan dibiasakan untuk cium tangan pada yang lebih tua.
6. Hindari mencium-cium anak kecil seperti balita.
7. Bila orang tua harus bekerja dan terekspos dengan keramaian, ketika sampai rumah harus segera cuci tangan, ganti baju, dan membersihkan diri.
8. Semua orang tua harus hati-hati. Sebab, bila anak sakit, energi orang tua akan habis dan berisiko sakit. Ketika anak sakit, satu keluarga bisa ikut sakit,