7 Pertanyaan Seputar Pakai Masker


 

New normal mengharuskan kita untuk terus beradaptasi. Nah, memakai masker adalah salah satu cara adaptasi yang wajib kita lakoni entah sampai berapa lama lagi.
 
Akan tetapi, banyak yang masih menjadi pertanyaan saat harus memakai masker. Misal, “Kalau copot masker sebentar untuk minum boleh nggak?”, “Kalau mau makan bagaimana?”, “Bahaya nggak, sih, olahraga pakai masker?”, “Aku kalau pakai masker suka pengap. Boleh nggak pakai yang tipis saja?”
 
Simak tip berikut:


1. Saat Mau Minum

Banyak yang khawatir membuka masker untuk minum. “Pakai masker nggak boleh membuat kita jadi dehidrasi, ya,” ujar dr. Grace Hananta, C.Ht, Holistic Medical Doctor & Pengurus Komite Kampanye Publik Gerakan Pakai Masker, menjawab kebingungan dan kecemasan Anda.

 
Lalu bagaimana caranya agar tetap aman?

  • Bersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

  • Lepas salah satu pengait dan tetap pegang dengan salah satu tangan agar tidak menyentuh area kulit lain atau baju. Untuk masker bertali yang biasa digunakan orang berhijab, lepas kaitan tali bagian atas dan tetap memegangnya agar tidak sampai menyentuh baju.

  • Setelah minum, pasang lagi pengait dan pastikan rapat.

  • Bersihkan lagi tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

 
Lakukan ini di tempat yang sepi. Agar tidak terlalu sering membuka masker saat sedang berada di luar rumah, Anda disarankan langsung menghabiskan sekitar 200 ml atau secukupnya setiap kali minum. “Kalau kita minum 200 ml (sebanyak) delapan kali pas lagi di luar rumah, kan, sudah 1600 ml, tuh. Jadi di rumah kita tinggal nambahin 400 ml aja. Dapat, deh, sehari 2 liter air,” ujar dr. Grace.  


2. Saat Mau Makan

Nah, selain minum, banyak juga yang bingung apa yang harus dilakukan saat mau makan di luar rumah. Lalu bagaimana caranya agar tetap aman?
 

  • Bersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

  • Lepas masker dengan memegang bagian pengaitnya, masukkan ke dalam kantong. Bila tidak ada kantong, gunakan tisu sebagai alas masker dan tutup dengan selembar tisu lain sebelum meletakkannya di meja.

  • Setelah makan, bersihkan tangan dan keluarkan masker yang Anda simpan tadi, lalu pasang lagi pengait dan pastikan rapat.

  • Bersihkan lagi tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

 
Lebih aman apabila Anda makan di tempat yang sepi sendirian. Akan tetapi, bila makan bersama orang lain, pastikan jaga jarak minimal 1 meter. Jangan makan sambil berbicara agar tidak menyebarkan droplets ke sekitar Anda. Apalagi, mengutip dari Pandemic Talks, platform info dan data seputar COVID-19 di Indonesia, tempat makan menjadi salah satu klaster juga. Hal ini terjadi lantaran orang-orang melepas masker dan meletakkannya di meja begitu saja tanpa dibungkus terlebih dahulu.


3. Saat Olah Raga di Luar Rumah

Beberapa orang khawatir sesak napas bila menggunakan masker saat berolahraga di luar rumah. dr. Grace mengatakan, “Saya sarankan pakai masker medis karena lebih bagus untuk bernapas atau masker khusus untuk olahraga.” Masker tersebut bisa didapatkan di e-commerce.

4. Pakai Masker Bikin Pengap

Salah satu kekurangan dari masker kain adalah terlalu menempel langsung dengan hidung dan mulut lantaran tidak memiliki plat yang bisa disesuaikan membentuk tulang hidung saat dirapatkan. Di samping pengap, masker yang terlalu menempel juga menyebabkan pemakainya kesulitan bicara. Tak hanya itu, bagian dalam masker juga jadi lebih cepat basah dan lembap.
 
Untuk masalah ini, dr.Grace tidak menyarankan Anda untuk menggunakan masker satu lapis yang tipis. Sebab, pori-pori kainnya tidak rapat dan memungkinkan droplets keluar atau masuk. Ia merekomendasikan Anda untuk memakai mask bracket support atau penyangga masker yang dipasang sebelum memakai masker. Menurutnya, ini bisa membantu pemakai lebih leluasa bicara dan bernapas.


5. Kalau Pakai Masker, Kacamata Saya Berembun

Ini adalah masalah yang sering dikeluhkan oleh pemakai kacamata. Apabila kacamata Anda berembun, artinya masker Anda kurang rapat sehingga memungkinkan udara keluar dari sela-sela. Oleh karenanya, pastikan merapatkan bagian atas masker Anda sehingga benar-benar pas di bagian tulang hidung dan tulang pipi atas.

6. Masker Saya Sering Melorot

Ini juga masalah yang jamak. Anda bisa menjahit bagian pengait yang terlalu longgar agar masker tidak mudah melorot. Atau, Anda bisa mengaitkannya ke rambut Anda yang dikuncir.
 
Pastikan saat masker Anda melorot, Anda tak memegang bagian tegah masker saat membenarkan posisinya. Sebab, bagian tersebut adalah bagian yang kotor dan mungkin sudah ada virus atau bakteri yang menempel di sana. Pegang bagian atas dengan ibu jari dan telunjuk.


7. Pakai Masker Seharian Jadi Mudah Berjerawat

Pastikan mengganti masker Anda setiap 3-4 jam atau setiap masker sudah terasa basah dan lembap sehingga sirkulasi udara di area yang tertutup masker tetap baik.
 
 
Baca juga:
3 Langkah Pakai Masker Kain yang Benar
8 Waktu Wajib Memakai Masker
5 Aturan Memakai Masker yang Benar untuk Cegah Corona
3 Cara Pakai Masker Ini Salah, Ancam Kesehatan Pernapasan Anda
7 Langkah Merawat Wajah Bila Terlalu Sering Pakai Masker Kain
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Topic

#corona #coronavirus #covid19 #covid-19

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia