7 Panduan Berada di Luar Rumah Selama Anjuran Physical Distancing
Physical distancing atau jarak fisik atau jaga jarak aman secara fisik dianggap sebagai salah satu upaya yang dapat memperlambat penyebaran virus corona. Oleh karenanya, saat ini tetap berada di rumah adalah keputusan yang paling bijak.
Akan tetapi, Anda mungkin bertanya-tanya tentang “bisakah saya keluar rumah sebentar saja? atau amankah bila saya keluar?” Kami merangkum wawancara Vox dengan para ahli mengenai apa yang harus Anda lakukan bila benar-benar perlu keluar untuk tetap menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda.
1. Ke ATM
Mengingat COVID-19 tidak menular melalui udara, melainkan lewat droplets atau percikan bersin atau batuk, Anda bisa saja tertular saat menyentuh sesuatu yang terkena percikan tersebut. Anda pun juga bisa menularkannya pada orang lain bila Anda sudah terinfeksi. Oleh karenanya, Kate Vergara, spesialis kesehatan masyarakat dan penyakit menular yang berbasis di Chicago dan New York, AS, mengatakan agar Anda mencuci tangan terlebih dahulu atau mengoleskan hand sanitizer sebelum menyentuh mesin.
Setelahnya, bersihkan lagi bagian mesin yang telah Anda sentuh dengan tisu beralkohol atau cairan disinfektan. Dengan begini Anda juga membantu melindungi orang lain dari risiko tertular. Anda juga harus segera mencuci tangan dengan benar setelahnya.
2. Belanja
Bagaimana pun, semua keluarga Anda tetap butuh makan makanan sehat. Bila stok makanan habis, maka tak ada pilihan lain selain berbelanja. Bila Anda harus melakukannya, cobalah pergi sangat awal di pagi hari dan lakukan di hari kerja. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja. Hindari menyentuh area wajah bila belum melakukannya. Sesampainya di rumah, langsung cuci tangan dan mandi.
3. Berolahraga
Berolahraga memang disarankan untuk menjaga imunitas tubuh Anda. LaMar Hasbrouck, dokter kesehatan masyarakat dan mantan ahli epidemiologi medis CDC menyarankan Anda untuk menghindari tempat gym. “Cobalah mencari cara yang bijaksana untuk melakukannya,” ujarnya.
Ia menyarankan untuk memilih olahraga seperti berjalan, jogging, atau bersepeda di luar ruangan. Menurutnya, semakin berventilasi suatu daerah, semakin rendah risiko penularan. Ia juga menambahkan, “Jika Anda batuk, tidak ada orang di sekitar dan tetesan itu jatuh dan mengenai tanah.” Hasbrouck juga merekomendasikan agar lebih baik Anda mencoba berolahraga di rumah saja dengan bantuan aplikasi atau video online.
4. Menerima Paket atau Pesanan
Menerima paket atau pesanan, baik itu makanan atau belanjaan memang hanya dilakukan di depan rumah. Akan tetapi, Anda tetap perlu waspada. Hasbrouck mengatakan bahwa 2 faktor utama dalam transmisi Covid-19 adalah kedekatan kontak dan durasi. Ia menyarankan, “Lakukan serah terima dalam 5 detik. Lalu Anda masuk dan cuci tangan. Atau biarkan mereka meninggalkannya di depan pintu Anda.”
5. Ketika Harus Naik Taksi
Hasbrouck dan Vergara menyarankan Anda untuk membersihkan tangan sebelum masuk ke mobil dan tidak menyentuh wajah Anda sama sekali. Selain itu, akan lebih baik bila Anda meminta pengemudi untuk sedikit membuka jendela karena hal itu meningkatkan aliran udara.
Kami menambahkan bahwa bila aktivitas Anda mengharuskan Anda untuk naik transportasi publik, maka pastikan Anda menjaga jarak aman di antrean halte, terminal, atau stasiun. Pastikan posisi badan Anda saling memunggungi dengan calon penumpang lain ketika berada di lift.
6. Makan di Restoran atau Kafe
Makanan memang bukan medium penularan virus corona. Akan tetapi, Benjamin Chapman, profesor dan spesialis penyuluhan keamanan makanan di North Carolina State University, AS, mengingatkan, “Anda terutama harus berhati-hati tentang permukaan yang Anda sentuh: menu, meja, bumbu, hal-hal yang mungkin digunakan oleh pelanggan lain." Oleh karenanya, pastikan Anda mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah menyentuh apa pun di meja.
Di samping itu, ia juga menyarankan Anda mempertimbangkan jarak sosial dengan memilih tempat duduk setidaknya 6 kaki atau sekitar 2 meter dengan pengunjung lainnya.
7. Berkumpul dengan Kerabat
Dalam kondisi di mana Anda sebaiknya menjalankan physical distancing ini, apa yang harus Anda lakukan bila ada acara yang mengharuskan Anda berkumpul dengan kerabat seperti pernikahan, misalnya?. Syra Madad, spesialis patogen yang berbasis di New York, AS, menyebut bahwa masih mungkin bagi keluarga untuk mengadakan pertemuan yang aman di antara anak-anak dan orang tua. Akan tetapi, ia merekomendasikan untuk membatasi jumlah orang yang ada di dalam ruangan, yakni sekitar 10 orang. Dan bila Anda mengadakan perkumpulan di luar ruangan, ada baiknya membatasinya hanya 50 orang. Madad menyarankan agar Anda menghindari pesta.
Kami menambahkan agar Anda tetap perlu menjaga jarak aman yakni setidaknya 1 hingga 2 meter dengan yang lainnya, tidak bersalaman, cipika-cipiki, dan berpelukan. Pastikan semuanya makan dengan peralatan makan masing-masing dan mempraktikkan kebersihan diri. Sarankan penyedia acara untuk menyediakan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan. Lebih baik mengatakan secara terbuka agar anggota keluarga yang sakit istirahat di rumah saja.
Sekali lagi, saat ini, menjaga jarak fisik dan mempraktikkan hal-hal tersebut saat di luar rumah merupakan langkah solidaritas yang dapat membantu Anda dan orang lain untuk mencegah tertular dan menularkan.
Baca juga:
Cara Mencegah Tertular Virus Corona
10 Tip Aman ke Pasar Basah saat Corona Merebak
Prosedur Pemeriksaan COVID-19 yang Harus Anda Ketahui
Phsyical Distancing Gantikan Social Distancing, Apa Artinya?
5 Aturan Memakai Masker yang Benar untuk Cegah Corona
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY
Topic
#corona #coronavirus #covid19 #viruscorona