5 Tanda Suami Idaman
Memiliki pasangan yang sempurna adalah keinginan semua orang. Tapi, seperti apa, sih, yang dimaksud dengan sempurna? Kita mungkin setuju bahwa suami yang sempurna bukan berarti harus memiliki paras yang dianggap tampan seperti di majalah atau di film dan tak juga harus sekaya-raya Pangeran di dongeng-dongeng Disney.
Lalu seperti apa, sih, kriteria suami idaman? April Eldemire, LMFT., psikoterapis spesialis pernikahan di Florida, AS, menyampaikan beberapa ciri pasangan sempurna:
1. Membuat Anda Jadi Diri Sendiri
Suami idaman tidak akan mengubah istri menjadi orang lain hanya agar merasa dicintai. Suami idaman adalah mereka yang menerima pasangannya atas siapa pun diri mereka dan tidak menuntutnya untuk melakukan hal-hal yang tidak disukai pasangannya.
2. Saling Menghargai dan Melengkapi Pandangan Masing-masing
Percayalah, bahwa tidak ada dua orang yang sama. Artinya, pasangan tidak harus selalu melihat dunia dengan cara yang sama persis. Akan tetapi, suami idaman selalu menghargai perbedaan pandangan antara dirinya dan istrinya dan mencoba untuk melengkapinya agar menciptakan hubungan yang lebih selaras dan sehat.
3. Tidak Membatasi
Suami idaman tidak membatasi istrinya dengan beban-beban konstruksi sosial. Mereka memberikan kepercayaan penuh bagi istrinya untuk mengembangkan ketertarikannya dan mengaktualisasikan dirinya sendiri. Mereka memberikan dukungan penuh untuk itu.
4. Mengatasi Konflik dengan Konstruktif
Ada kalanya, konflik menjadi sesuatu yang tak terhindarkan di dalam sebuah hubungan. Suami idaman adalah mereka yang berupaya untuk menjaga kepuasan hubungan dengan mengupayakan penyelesaikan konflik yang konstruktif. Artinya, mereka menyelesaikan masalah dengan penuh hormat, kelembutan, tidak mengkritik berlebihan, dan merendahkan. Mereka juga meminta maaf jika memang perlu. Mereka mengedepankan mencari cara agar masalah yang sama tidak terulang lagi, hubungan membaik, dan pasangannya merasa aman serta dicintai di dalam hubungan.
5. Memberikan Ruang Bagi Anda
Semua pasangan tentu ingin menikmati waktu berkualitas dan intim bersama. Tapi, suami idaman menyadari penuh bahwa ia perlu memberikan ruang kemandirian atau ruang sendiri untuk pasangannya. Ruang tersebut bisa berupa me time, pergi bersama teman dan keluarga besar, atau lainnya. Ruang tersebut bermanfaat bagi pasangannya untuk lebih terkoneksi dengan dirinya sendiri.
Kalau Papa bagaimana, nih?
Baca juga:
Ciptakan Hubungan Suami-Istri Layaknya Sahabat
Untuk Papa: 7 Tip Menjadi Suami yang Lebih Baik
6 Tip Menjadi Suami Suportif Selama #dirumahsaja
Kesal dengan Suami? Ini Cara Asertif Menyampaikannya
5 Cara agar Suami Mendengarkan Omongan Anda
LELA LATIFA
FOTO: FREEPIK