Menurut dr. Boy Abidin, Sp. OG dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, kondisi morning sickness berlebihan atau yang amat parah disebut hyperemesis gravidarum (HG). Ini tentu berbeda dengan morning sickness yang ‘wajar’. Beberapa gejala yang paling jelas adalah muntah-muntah parah selama kehamilan, tidak bisa makan sama sekali (per oral), penurunan berat badan yang cukup signifi kan, tekanan darah menurun, tubuh sangat lemah hingga tidak bisa beraktivitas. Jika mengalami hal semacam ini, jangan tunda lagi untuk menemui dokter, karena jika tidak termonitor, hal ini bisa menyebabkan komplikasi pada mama, dehidrasi, dan ketidakstabilan elektrolit di dalam tubuh.

Kalau dokter menemukan kondisi mama sudah SOS, yang artinya mama sudah kekurangan asupan gizi, vitamin, mineral, dan tubuh sangat lemah, maka mama harus dirawat di rumah sakit untuk mendapat support pengobatan dan kebutuhan akan mineral seperti kalsium, vitamin E, vitamin C, protein, dll yang sangat dibutuhkan melalui infus. "Obat-obat dan makanan tidak dikonsumsi per oral, melainkan melalui infus, karena lambung tidak bekerja dengan baik. Ini dilakukan agar paling tidak organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal dan hati tidak sampai kekurangan karbohidrat," jelas dr. Boy.

Sudah tahu kan, Ma, sekarang? Segera tangani, ya!

Foto: Foto Search