Sejuta Manfaat Brokoli
Brokoli, sayuran yang berwarna hijau segar ini amat disukai anak-anak karena rasanya manis dan ‘renyah’.
Pengolahannya juga bisa dibilang mudah. Rebus saja lalu sajikan bersama kentang rebus. Voila… Jadilah camilan sehat untuk anak. Selain itu, manfaatnya banyak, lho, yakni:
• Tinggi kalsium
Kandungan kalsium pada 1 mangkuk brokoli yang direbus hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu. Selain kalsium, brokoli juga kaya vitamin C. Bahkan kandungan vitamin C pada brokoli lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C dalam satu buah jeruk.
Asupan vitamin C yang pas jumlahnya, yaitu 90 mg per hari, bagi tubuh dan membantu tubuh lebih mudah menyerap zat besi.
• Mencegah sembelit
Menyediakan brokoli secara teratur dalam makanan anak sehari-hari bisa membantu memperlancar pup anak sebab mengandung serat tinggi. Brokoli juga membuat anak terhindar dari gangguan pencernaan.
• Olah dengan tepat
Sebelum diolah, brokoli harus dibersihkan lebih dulu dengan cara dibilas dengan air, dan bukan direndam. Mengapa? Merendam brokoli bisa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya.
• Cara simpan brokoli
Agar tahan lama, simpan dengan cara memasukkan brokoli dalam kantung plastik lalu simpan dalam lemari es. Jangan cuci brokoli jika akan menyimpannya karena kandungan air di dalamnya akan membuat brokoli cepat layu.
Tip pilih brokoli segar
- Pilih brokoli berkuntum lebat berwarna hijau gelap, tanpa bintik kuning. Batang kokoh, tidak lunak, berdaun segar.
- Brokoli bisa disimpan dalam kulkas hingga 4 hari, tergantung kesegarannya saat dibeli. Cuci, dan rapikan kuntumnya sebelum digunakan.
- Seperti ‘temannya’ kale dan kembang kol, brokoli sumber vitamin C, beta-karoten, asam folat dan zat besi.
- Saat membeli, pilih brokoli muda dan segar. Kalau terlalu matang akan mengeluarkan aroma tak sedap belerang saat dimasak.
- Dikukus adalah cara terbaik memasak brokoli. Merebus, microwave atau menggoreng akan mengurangi kandungan nutrisinya.
Baca juga: Berapa Porsi Tepat Buah dan Sayur Setiap Hari