Tidak semua ART (Asisten Rumah-Tangga) datang dengan 'paket' lengkap: terampil urusan rumah tangga hingga jago memasak. Ada yang rajin bebersih dan hasilnya selalu baik tapi tidak bisa memasak. Ada yang bisa memasak, tapi hanya tertentu saja.
Nah, urusan memasak ini memang kerap menjadi PR kita, ya, Ma. Karena, kalau ART bisa memasak untuk keluarga, Anda pasti jauh lebih tenang. Soal seleranya yang kurang cocok dengan Anda, sebenarnya itu bisa diatur, sih, karena yang penting dasarnya (bisa/suka memasak) sudah ada. Yang jadi masalah, kalau si Mbak tidak bisa memasak sama sekali. Tentu, Anda harus sabar mengajari dia. Selain teknik memasak, beberapa hal ini juga penting Anda ajarkan dan masuk ke dalam aturan saat dia memasak.

Higienitas
Ini wajib dia tahu. Misalnya, sebelum memasak, tangannya harus dicuci bersih, begitu juga peralatan yang akan digunakan dalam keadaan bersih. Sayur mayur dan bahan masakan dicuci bersih. Pisahkan masakan matang dari bahan makanan mentah, begitu pula peralatan yang digunakan, untuk menghindari kontaminasi bakteri. Serbet tangan dan piring tidak boleh sama, dan ganti serbet secara berkala. Jangan lupa, selesai memasak, semua peralatan dapur langsung dicuci bersih dan ditata rapi, meja dapur dilap, lantai dipel, supaya kembali bersih dan tidak ada bekas-bekas bahan makanan yang lengket di kaki atau mengundang semut.

Penggunaan Peralatan Masak
Contohnya, cara mengoperasikan kompor dengan benar, sehingga apinya pas untuk setiap masakan dan peralatan masak yang digunakan. Izinkan dia menggunakan sedikit peralatan masak yang paling dasar dulu, sebelum dia belajar menggunakan peralatan yang lebih canggih, misalnya microwave, blender, oven, dan sebagainya. Ajarkan penggunaan alat-alat masak canggih satu demi satu. Jangan berharap dia langsung bisa memahami semuanya dalam satu hari. Walaupun perlu cepat memahaminya, dia tentu tetap butuh waktu dan pengalaman. Antisipasi dia menemui masalah, dan beri tahu solusinya.

Keamanan Saat Memasak
Ini antara lain berkaitan dengan penggunaan peralatan masak yang benar. Cara pengoperasian kompor, peralatan listrik, hingga hal yang tampak sepele, yakni penggunaan pisau, dia harus tahu. Siapkan cempal untuk melindungi tangannya dari panci atau loyang panas.

Perawatan Peralatan Masak
Semua peralatan masak harus dalam kondisi bersih dan terawat. Ajari dia cara melakukannya sedetail mungkin, mulai dari cara mencuci, sabun yang digunakan, spons berbeda untuk tiap jenis peralatan jika Anda terbiasa melakukan itu, hingga bagaimana dia menyusun peralatan itu di tempatnya secara benar dan rapi. Katakan saja bahwa benda-benda yang terawat akan lebih awet dan tidak menimbulkan masalah.

Baca juga: Cara Tepat Cuci Slow Cookers

Berikan Panduan Memasak yang Benar
Yang dia perlukan adalah contoh, namun libatkan dia segera dalam proses memasak. Misalnya, di awal-awal, dia hanya membantu menyiapkan bahan-bahan, tetapi wajib melihat dan memperhatikan cara Anda memasak. Berikan juga Tip Memilih dan Menyimpan Sayuran yang benar.
 
Selanjutnya, biarkan dia belajar menyiapkan semua bahan, meracik bumbu, lalu mengerjakan proses pemasakan. Jika Anda sudah yakin dia bisa, barulah Anda lepas sama sekali. Kalau dia sudah cukup jago, izinkan dia berimprovisasi. Siapa tahu, dia bisa membuat masakan berbeda yang lezat, lho. Sediakan juga buku-buku resep masakan sehari-hari yang mudah diikuti. Tantang dia untuk membuat masakan seperti yang ada di resep-resep tersebut.

Jelaskan Bahan-Bahan yang Boleh dan Tidak Boleh Dipakai
Pasti tiap keluarga memiliki  aturan atau preferensi penggunaan bahan-bahan pangan. Misal, Anda tidak pernah ‘mengizinkan’ MSG dan penyedap lainnya masuk ke dalam masakan Anda, maka dia harus tahu dan patuh.
 
Baca juga:
Persiapan Memasak Bersama Anak
Anak Cerdas Lewat Memasak
Perhatikan Kesehatan Asisten Rumah Tangga
 
grc