Selain menjadi pilihan aktivitas fisik yang mudah dan murah, mengambil langkah kaki yang cukup ternyata belakangan banyak diminati sebagai pilihan untuk manajemen berat badan, lho. Tidak sedikit orang yang mulai mencobanya.
 

Dalam sebuah penelitian oleh Université de Rouen, Mont Saint Aignan, Prancis, yang melibatkan 35 orang dewasa dengan indeks massa tubuh (BMI) 31,7-44,9 peserta konseling diet dan secara bertahap meningkatkan langkah harian mereka hingga mencapai 10.000. Setelah 6 bulan, para peserta mengalami penurunan BMI secara signifikan sebesar 3,7%.
 

Hasilnya Berbeda pada Setiap Orang
 

Anda mungkin pernah melihat unggahan di media sosial beberapa selebriti yang juga menganjurkan jalan kaki rutin untuk menurunkan berat badan. Melihat keberhasilannya, Anda mungkin juga termotivasi untuk melakukannya. Akan tetapi, ternyata hasil dari jalan kaki 10.000 langkah per hari bisa berbeda-beda pada setiap orang.
 

Hal ini dikarenakan, setiap orang membakar jumlah kalori yang berbeda untuk setiap berjalan kaki 10.000 langkah. Sebab, jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:
 

1. Berat Badan
    

Kalori yang dibakar selama aktivitas fisik bergantung pada berat badan. Studi yang dilakukan oleh Department of Human Biology, Maastricht University Medical Centre, Belanda, menyebutkan bahwa dibutuhkan lebih banyak energi untuk menggerakkan tubuh yang lebih besar daripada untuk menggerakkan tubuh yang lebih kecil. Pada dasarnya, gerakan yang lebih besar atau intens akan membakar kalori lebih banyak.
 

2. Kecepatan dan Jarak
    

Faktor lain yang memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat berjalan kaki 10.000 langkah adalah kecepatan dan jarak yang Anda lalui. Penelitian yang dilakukan oleh School of Health Science, Queen Margareth University di Edinburgh, Inggris, pada orang dewasa muda menunjukkan bahwa berjalan 10.000 langkah dengan kecepatan 6 km/jam akan membakar rata-rata 153 kalori lebih banyak daripada berjalan dengan jarak yang sama dengan kecepatan 3 km/jam.
 

Tak hanya itu, medan juga menentukan pembakaran kalori Anda. Jika Anda berjalan cepat menanjak dengan kecepatan 8 km/jam, Anda bisa membakar lebih dari 7 kalori per menit. Sedangkan, jika Anda berjalan santai menuruni bukit dengan kecepatan 5–6 km/jam, Anda mungkin hanya membakar antara 3,5 kalori per menit.
 

3. Genetika

Anda mungkin tidak pernah menyangka hal ini. Melansir dari www.healthline.com, faktor yang sering diabaikan akan tetapi betul-betul memiliki kontribusi pada pembakaran kalori adalah genetika.
 

Anda mungkin juga bisa memperlebar pandangan dengan tidak hanya memfokuskan manfaat berjalan kaki untuk menurunkan berat badan saja. Sebab, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Department of Physical Education, Sport, and Exercise Science, Ball State University di Indiana, AS, jalan kaki 10.000 langkah per hari punya manfaat yang lebih banyak untuk kesehatan Anda secara menyeluruh.

Rutin berjalan kaki terbukti dapat meningkatkan kesehatan otak, kesehatan tulang, dan menurunkan risiko stres. Lakukan di pagi hari saat udara masih segar dan belum terlalu banyak polusi dari kendaraan.

Baca juga:

Turunkan Berat Badan di Akhir Pekan

Alasan Menurunkan Berat Badan

Cara Ini Bisa Turunkan Berat Badan

Berat Badan Turun Tingkatkan Gairah Seks

Mengenal Breathwalk, Teknik Meditasi Sambil Berjalan

(LELA LATIFA)

FOTO: PIXABAY