Cara Aman Kurangi Kerutan Wajah
Garis-garis halus di wajah—terutama di seputar mata dan bibir, sudah mulai muncul? Untuk mengatasinya, kini banyak beredar produk dan teknik perawatan di berbagai klinik kecantikan. Agar tidak sampai mengorbankan kesehatan kulit, para ilmuwan dari Mayo Clinic, Amerika Serikat, menyarankan untuk memilih yang paling pas dengan kondisi masing-masing.
Krim Antikerut
Krim antikerut yang beredar di pasaran biasanya mengandung zat aktif, seperti retinoid, retinol (turunan retinoid), alpha hydroxy acid, antioksidan, dan lain-lain, yang mampu mengikis bagian atas kulit untuk mengurangi tampilan kulit berkerut dan kasar. Efek samping yang biasanya muncul adalah kulit kering, gatal, merah, dan terasa agak panas. Berhubung retinoid dan retinol mengakibatkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, maka biasanya dokter menyarankan pemakaian di malam hari. Jangan lupa memakai tabir surya untuk melindungi kulit di siang hari.
Perawatan Laser
Jenis perawatan ini dilakukan dengan cara mengikis lapisan permukaan kulit dan memanaskan lapisan kulit di bawahnya untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kolagen baru. Hasilnya, kulit baru akan terlihat lebih lembut dan kencang dari sebelumnya. Risiko yang mungkin timbul adalah munculnya bekas luka pada kulit, serta warna kulit baru yang lebih terang atau lebih gelap dari sebelumnya.
Chemical Peeling
Dokter akan mengaplikasikan larutan bersifat asam pada area kulit yang dikehendaki untuk mengupas lapisan permukaan kulit dan menipiskan vlek hitam serta kerutan halus. Efek samping yang biasa timbul adalah kulit menjadi kemerahan dan lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Suntik Botox
Suntikan botox (botulinum toxin tipe A) berguna menghilangkan kemampuan otot untuk berkontraksi. Kala otot relaks dan tak lagi bisa berkontraksi, kulit di atasnya akan tampak lebih lembut dan tidak lagi berkerut. Efek botox bisa bertahan selama 3-4 bulan dan dapat diulangi lagi untuk memelihara hasilnya. Efek sampingnya? Ekspresi wajah Anda bisa menjadi lebih kaku dan berbeda dengan sebelum mengaplikasikan suntikan.
Foto: Fotosearch