Rasa marah adalah salah satu emosi yang sulit dikendalikan, apalagi pada para mama yang selalu berada dalam situasi terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terlalu sedikit. Kalau sekali-sekali kita marah, wajar-wajar saja ; tetapi banyak mama yang cenderung suka marah.

Padahal, hasil penelitian menunjukkan bahwa mama yang cenderung suka marah akan menghasilkan anak-anak yang frustrasi, merasa tidak aman, dan tidak bahagia. Jadi, bagaimana kiat tepat merespon rasa marah Anda ?

- Ingatlah bahwa rasa marah itu diakibatkan oleh rasa terluka, ketakutan, dan frustrasi. Kenali penyebab rasa marah Anda dan coba atasi dengan membaca berbagai referensi.

- Daripada Anda hanya marah untuk melampiaskan emosi negatif Anda, gunakan rasa marah ini untuk mencoba mencari cara mengatasi masalah yang Anda hadapi secara obyektif.

Katakan, misalnya, "Saya benar-benar terluka dan marah dengan situasi ini. Saya rasa, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatssi masalah ini." Memang, dibutuhkan latihan terus-menerus sebelum akhirnya Anda bisa melakukan hal ini.

- Kalau Anda merasa anak-anak terus-menerus menjadi sumber rasa marah Anda, ini merupakan pertanda bahwa Anda harus melakukan perubahan-perubahan dalam cara atau teknik pengasuhan anak. Diskusikan hal ini bersama pasangan.