9 Fakta Tentang Hamil Bayi Kembar
Saat mengetahui bahwa Anda sedang mengandung bayi kembar, tentu Anda dan pasangan sangat bahagia. Di sini Mama akan diuji lebih berat. Mama akan dianugerahi kesempatan menjaga lebih dari satu janin di dalam rahim sampai harus melahirkan lebih dari sekali. Waaah, Mama memang manusia super yang kuat.
Sudahkah Anda tahu fakta-fakta tentang kehamilan bayi kembar? American College of Obstetricians and Gynecologists menunjukkan beberapa fakta tentang perempuan yang hamil bayi kembar:
1. Pohon Keluarga Menunjukkan Kemungkinan Hamil Kembar
Apabila keluarga Anda punya riwayat hamil kembar, maka kemungkinan bahwa Anda memiliki anak kembar juga lebih besar.
2. Obat Kesuburan Tingkatkan Kemungkinan Hamil Kembar
Mengonsumsi obat kesuburan juga ditengarai bisa meningkatkan kehamilan kembar. Hal ini disebabkan sering terjadinya pelepasan lebih dari satu telur selama ovulasi.
Baca juga: 7 Suplemen Penambah Kesuburan Wanita
3. Berat Badan Naik Lebih Banyak
Saat hamil anak kembar, berat badan Anda akan naik lebih banyak ketimbang ibu yang tidak hamil kembar. Anda bisa mengalami kenaikan berat badan sekitar 35-45 pon atau setara dengan 15 sampai 20 kg. selama trimester pertama kehamilan, dokter umumnya akan menyarankan Anda untuk naik satu pon atau setengah kilogram per minggu. Memasuki trimester kedua, Anda akan didorong untuk menaikkan berat badan paling tidak sedikit lebih dari itu.
Baca juga: Alasan Berat Badan Naik Drastis Saat Hamil
4. Makan 2700 Kalori Tiap Hari
Saat hamil bayi kembar, Anda harus makan setidaknya 2700 kalori per hari. Dokter mungkin akan memberikan vitamin dan mineral tambahan untuk Anda. Dokter juga akan meresepkan asam folat untuk perkembangan janin.
5. Rentan Terhadap Anemia
Perempuan yang hamil bayi kembar lebih rentan terhadap anemia karena lebih banyak zat besi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dua janin sekaligus.
6. Memiliki Risiko
Kehamilan kembar memiliki risiko lebih tinggi terhadap persalinan prematur, ketuban pecah lebih awal, tekanan darah tinggi, preeklamsia, atau diabetes.
Baca juga: Ibu Hamil yang Keputihan Berisiko Melahirkan Prematur
7. Lebih Banyak Caesar
Anda bisa saja melahirkan bayi kembar secara normal apabila posisi bayi, berat badan bayi, serta kodisi kesehatan ibu dan janin baik semua. Namun, pada persalinan bayi kembar, tingkat operasi caesar memang lebih tinggi. Ketahui cara Kurangi Nyeri Operasi Caesar.
8. Proses Persalinan Lebih LamaSaat melahirkan bayi kembar, waktu yang dimakan akan lebih banyak. Hal ini karena Mama mengeluarkan dua bayi secara bergantian.
Baca juga: Manfaat Pijat Perinum Saat Hamil
9. Saat MenyusuiUntuk memberi ASI pada kedua bayi kembar Anda, Anda membutuhkan setidaknya 500 kalori tambahan setiap hari.
Baca juga:
Syarat Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil
Hamil Dilarang Stres Loh!
Bolehkah Bergerak Usai Operasi Caesar?
Kapan Boleh Makan Usai Operasi Caesar?
LTF
FOTO: FREEPIK
Topic
##duniamama #kehamilan