Pernikahan adalah selayaknya perahu yang mengarungi perairan. Ada kalanya, ombak sangat tenang dan penumpang pun berbahagia. Namun, ada kalanya ombak cukup kencang dan menghantam. Agar selamat, perahu tak bisa dikendalikan satu orang saja. Anda dan pasangan, sama-sama menjadi nahkoda yang mendayung. Untuk melakukannya pun, para pendayung harus saling berkoordinasi untuk saling menjaga keseimbangan.
 
Akan tetapi, sayangnya, mengupayakan keseimbangan memang tak mudah. Ada kalanya, perahu justru oleng sebab ada pendayung yang ingin menang sendiri dan membiarkan yang lain tersudut.
 
Begitu juga dengan pernikahan. Anda dan pasangan bukanlah musuh, melainkan dua nahkoda yang harus saling bekerjasama. Hubungan Anda bisa oleng karena kebiasaan-kebiasaan buruk yang diungkap oleh Randi Gunther, Ph.D., konselor pernikahan penulis buku Relationship Saboteurs berikut:

1. Mempermalukan Pasangan di Depan Umum

Tak peduli apa pun yang sedang terjadi di dalam hubungan Anda, jangan pernah mempermalukan pasangan di depan umum seperti menunjukkan kelemahannya, membongkar rahasianya, menyanggah, atau menyerangnya saat ia sedang mengobrol dengan orang lain.
 
Gunther mengatakan, “Orang-orang paling sering melakukan ini. Dengan harapan bahwa hal itu akan membuat lebih banyak tekanan pada mereka untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan.” Padahal, tentu saja itu tak mungkin terjadi. Alih-alih membuat pasangan tersadar, cara ini justru membuat konflik makin runcing.

2. Memeras Secara Emosional

Hal ini bisa berupa menyindir pasangan akan masa lalunya, membuatnya merasa bersalah karena ketidakmampuannya, pengabaian atau bahkan mengancam membongkar rahasianya agar ia mau mengikuti keinginan Anda.

3. Mengingkari Janji

Ketika janji terus menerus dilanggar karena alasan apa pun, bahayanya bukan hanya pada kekecewaan pasangan. Hal ini juga bisa berdampak membuat pasangan berpikir bahwa Anda tidak dapat diandalkan.

4. Perhitungan

Cinta adalah soal memberi dan menerima. Akan tetapi, ketika ada satu pihak yang memperhitungkannya, maka hubungan bisa rusak. Terutama bila perhitungan itu, menurut Gunther

5. Menghapus Masa Lalu

Hubungan yang ada saat ini tentu saja diwarnai oleh berbagai konflik sebelumnya. Mungkin saja pasangan Anda masih megingat konflik-konflik tersebut sebagai bagian dari masa lalu yang menyakitkan. Memaksa pasangan Anda menghapus ingatan akan masa lalu dan memintanya berpura-pura seolah tidak ada hal buruk tentu saja tidak baik. Sebaliknya, akui apa yang ia rasakan tentang masa lalu dan berusaha lebih baik.

6. Berbohong

Tentu saja, berbohong, berpura-pura, atau manipulasi adalah sumber utama yang merusak hubungan Anda. Kebohongan ini juga bisa berupa menyembunyikan informasi yang penting bagi pasangan untuk sengaja membuat mereka tidak tahu.
 
 
Baca juga:
8 Penghambat Bagi Kemulusan Hubungan Anda dan Pasangan
7 Fakta tentang Hubungan Stres dan Pengasuhan
4 Kesalahan komunikasi yang Sering Terjadi dalam Hubungan
6 Dampak Buruk Gadget Bagi Hubungan
Nikmati 6 Manfaat Sehat Ini dengan Berhubungan Seks Rutin
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK