Tak dapat dipungkiri, seks ibarat semen yang dapat memperkuat hubungan pernikahan. Akan tetapi, tak jarang pasangan yang menghadapi masalah dengan gairah seksual. Pada perempuan, kehamilan dan menyusui dilaporkan menjadi salah satu penyebab menurunnya gairah seksual.
 
Pada kenyataannya, ternyata tak hanya disebabkan oleh hal tersebut. Jeffrey Bernstein, Ph.D., psikolog yang banyak menangani konseling dengan pasangan di Pennsylvania, Amerika Serikat mengatakan bahwa masalah gairah seksual disebabkan oleh faktor yang sangat kompleks.
 
Menurutnya, penyebab hilangnya minat pada segala jenis aktivitas seksual, termasuk masturbasi dan tidak pernah atau jarang memiliki fantasi atau pemikiran seksual disebabkan oleh banyak hal, termasuk kesejahteraan fisik dan emosional Anda, pengalaman, kepercayaan, gaya hidup, dan hubungan Anda saat ini.
 
Jeffrey menyebutkan tiga hal yang menyebabkan seorang perempuan kehilangan gairah seksual:
 
Masalah Fisik
Berbagai perubahan fisik, penyakit, atau obat-obatan dan menyumbang perubahan pada gairah seks. Misalnya saja, konsumsi obat tertentu—terutama antidepresan. Penyakit nonseksual seperti radang sendi, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner dan penyakit neurologis juga dapat menjadi penyebab.
 
Tak hanya itu, gaya hidup seperti sering begadang juga dapat memicu masalah ini. Kurang tidur secara kronis menghancurkan hasrat seksual. Kelelahan karena mengasuh anak-anak merupakan penyebab paling sering dari kelelahan.
 

Kesejahteraan Emosional Kondisi emosi Anda dapat memengaruhi hasrat seksual Anda. Stres karena pekerjaan atau tekanan keluarga dapat merusak hasrat seksual. Di samping itu, kemarahan dan kebencian adalah emosi kuat lain yang menurunkan hasrat seksual. Perasan marah juga dapat menjadi pengganggu dan menyebabkan jarak bagi hubungan intim.
 
Tak hanya itu, dalam budaya yang terus menerus mempromosikan tubuh sempurna, perempuan kerap kali memiliki persepsi negatif bahwa ia tak ideal. Hal tersebut juga dapat memicu rasa tidak percaya diri pada pasangan yang akhirnya merusak gairah seksual.
 
Masalah dalam Hubungan
Masalah dalam hubungan membuat Anda terputus secara emosional. Hal ini juga menyebabkan Anda dan pasangan sulit merasa terhubung secara seksual. Keintiman seksual sering masalah ketika ada konflik dan petengkaran yang belum terselesaikan, masalah kepercayaan, dan komunikasi yang buruk. Di samping itu, kurangnya perasaan dimengerti tentu saja dapat menyebabkan perasaan negatif yang menghambat hasrat seksual.
 
 
Baca juga:
9 Kebaikan Mengawali Hari dengan Seks
Nikmati 6 Manfaat Sehat Ini dengan Berhubungan Seks Rutin
5 Mitos Seks dan Kehamilan yang Perlu Anda Tahu
Berhubungan Seks Saat Pandemi, Amankah?
 
LTF
FOTO: FREEPIK