Alice Boyes, Ph.D., psikolog klinis dari University of Canterbury, New Zealand, penulis The Healthy Mind Toolkit: Simple Strategies to Get Out of Your Own Way and Enjoy Your Life, mengatakan bahwa sekalipun membuat daftar yang bisa disyukuri atau gratitude list bisa membantu membuat seseorang lebih bahagia dan tahan terhadap stres, nyatanya tidak banyak orang yang dapat melakukannya dengan mudah.
 
Menurutnya, mengingat hal-hal baik untuk disyukuri memang bukan hal yang mudah. Oleh karenanya ia memberikan daftar pertanyaan yang dapat memandu Anda menemukan daftar rasa syukur Anda:

10. Siapa dalam hidup Anda yang menyediakan interaksi kecil dan ramah yang mencerahkan suasana hati Anda setiap kali Anda melihatnya?

Mungkin itu tetangga Anda yang selalu melambaikan tangan saat bertemu, penjaga pintu gerbang sekolah anak Anda yang selalu siap dengan senyum, atau petugas kebersihan di kantor.

11. Siapa dalam hidup Anda yang selalu senang melihat Anda?

Mungkin dia adalah anak Anda, pasangan Anda, atau hewan peliharaan Anda.

12. Apa barang yang Anda miliki yang memberi Anda rasa nyaman?

Ini bisa berupa apa saja, mulai dari tas kesayangan yang memuat segala keperluan Anda, peralatan memasak antilengket favorit Anda, atau jam tangan yang tersambung ke gadget Anda.

13. Dengan cara apa Anda bersyukur atas cara manusia mengelola diri untuk saling bekerja sama dan berbagi sumber daya?

Kadang-kadang kita cenderung fokus pada cara kita bertengkar satu sama lain, tetapi lupa bagaimana cara kita saling berkontribusi, berbagi, dan mencapai kesepakatan.

14. Apa aspek pekerjaan yang Anda syukuri?

Apakah itu jam kerja yang fleksibel, asuransi yang menjamin seluruh biaya kesehatan keluarga Anda, atau tim yang saling suportif.

15. Apa keputusan yang Anda tidak pikirkan dengan teliti tetapi ternyata hebat?

Misal, keputusan menjual mobil karena bosan dengan kemacetan dan malah menemukan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan serta membuat Anda bisa menginvestasikan hasil penjualannya.

16. Kapan terakhir kali melihat seseorang bersabar pada Anda?

Mungkin Anda meminta banyak pengganti ketika makan di restoran. Mungkin ada seorang rekan kerja yang masih menahan tombol lift saat Anda tergopoh-gopoh berlari karena terlambat dan Anda berdua jadi terlambat karenanya.

17. Apa aspek kesehatan fisik yang Anda syukuri?

Mungkin Anda memiliki lutut yang baik, dan Anda berterima kasih untuk itu, karena Anda bisa mengandalkannya untuk lari sehingga bisa menghilangkan stres.
 
Nah, coba lakukan ini di rumah begitu bangun tidur dan sebelum memulai aktivitas pagi atau di malam hari menjelang tidur, ya, Ma.
 
Baca juga:
Ciptakan Kebahagiaan Anda Sendiri
Mengapa Harus Bahagia?
10 Trik Lebih Bahagia
Orang Tua Bahagia = Anak Bahagia
Kunci Pasangan Bahagia
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: UNSPLASH