Menikmati gorengan, melahap nasi goreng kambing, nasi padang,  ngopi-ngopi cantik di kafe sepulang kerja, sambil mencecap latte dan sepotong cheese cake adalah kebiasaan Deborah Gondokusumo (34), saat ia bekerja dan belum menikah.

“Gaya makan saya berubah total saat hamil anak pertama, Philip Kalona. Saya ingin janin yang saya kandung sehat,”  tutur mama yang  sedang hamil anak kedua, satu siang sambil ditemani secangkir teh hangat, di sebuah kafe di Jakarta. Ia tampak sehat dan bugar di usia kehamilan 34 minggu.  

Untuk mendukung keinginannya itu, Deborah rajin membaca buku dan mencari informasi tentang cara agar janin yang ia kandung sehat.  “Informasi itu membuka mata saya, dan membuat saya bertekad mengonsumsi makanan sehat. Misalnya, saya menjauhi es krim dan makanan kaya gula lain, karena saya tak ingin bayi saya kegemukan dan terkena diabetes,” paparnya.

Putranya yang kini berusia 2 tahun lahir sehat, meski di awal kelahirannya, Deborah harus berjuang memberikan ASI. “Produksi ASI saya sedikit. Namun saya tak mau menyerah. Saya datangi klinik laktasi untuk meminta bantuan. Selain itu, saya juga mengonsumi katuk sebagai booster ASI.  Dengan itu, saya bisa menyusui Philip hingga usia 2 tahun,” kenangnya bangga.

Apa yang ia alami selama hamil dan menyusui itu ternyata menjadi inspirasi bagi Bachelor of Science dari Teknik Kimia University of Michigan, AS, yang lulus dengan predikat cumlaude untuk membantu para mama mengonsumsi makanan sehat secara praktis. Berbekal ilmu  yang ia miliki, setelah melahirkan, Deborah memutuskan berhenti bekerja dan mulai mengadakan riset untuk membangun Herbilogy, perusahaan yang memproduksi makanan super, berupa ekstrak bubuk tumbuhan, sebagai tambahan imbang nutrisi untuk melengkapi menu makan sehari-hari.

“Produknya antara lain bubuk katuk dan fetugreek untuk booster ASI. Sedangkan untuk anak-anak, ada bubuk temu lawak dan alang-alang,” kata istri dari Patrick Kalona, yang saat hamil rajin berenang dan yoga, dan mengaku sangat menikmati waktu bermain dan menjawab pertanyaan-pertanyaan si sulung yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. (Ida Ahdiah)

Baca juga:
Sukses Menyusui ASI Eksklusif, Ini Tipnya!
Tetap Pede Menyusui Anak Ala Nadia Mulya
Tips Sukses Menyusui

Foto dok. pribadi