Nyaman Bepergian dengan Bayi
Ketika membayangkan perlengkapan apa saja yang akan dibawa ketika akan pergi keluar bersama bayi seringkali membuat Anda lebih memilih untuk tetap di dalam rumah.
“Setelah Chezel berusia 4 bulan, saya tidak terlalu khawatir lagi untuk mengajaknya bepergian. Jadi, tas selempang dengan banyak kantong sudah siap terisi dengan perlengkapan utama untuknya, seperti popok dan tisu basah serta beberapa lembar pakaian ganti. Tinggal menambahkan sebotol ASI, untuk berjaga-jaga kalau saya tak bisa menemukan tempat menyusui, dan sebotol air putih,” kata Raisha, mama dua anak dari Petamburan, Jakarta.
“Tak perlu menjejali tas itu sampai penuh. Bawa saja dalam jumlah seperlunya, dan hanya yang perlu-perlu saja. Kalau kurang atau ada yang tak terbawa biasanya masih selalu bisa saya peroleh di pusat perbelanjaan terdekat. Apalagi kalau perginya memang jalan-jalan ke mal, semua juga ada,” tambahnya.
Bila tak ada supir yang mengantar Anda ke tempat tujuan, lebih baik gunakan taksi langganan. Namun, bila Anda terpaksa menyetir sendiri, pastikan si mungil ‘terikat’ aman dengan sabuk pengaman car seat-nya, yang sudah terpasang dengan benar dan memang pas untuk mobil Anda.
Di sisi lain, Anda harus pertimbangkan untuk mengajaknya hanya ke tempat-tempat yang ‘memungkinkan’. “Biasanya saya ajak Disha, 6 bulan, kalau perginya tidak terlalu jauh dari rumah, tempatnya sudah cukup familiar, atau kalau ke mal, ya, pilih yang punya fasilitas pendukung memadai seperti lift atau elevator untuk stroller, ruangan untuk ganti popok dan menyusui,” kata Zaskia dari Cawang, Jakarta. “Di antara berbagai tempat favorit untuk dikunjungi, paling enak, ya, mengajaknya ke tempat nenek,” ujar Zaskia. Di rumah nenek, segala keperluan Disha telah tersedia baik yang sengaja dibeli oleh nenek maupun yang memang disimpan oleh Zaskia sebagai cadangan seperti popok, pakaian ganti, dan aneka mainan.
Kalaupun terpaksa membawa bayi ke tempat yang belum pernah dikunjungi, sehingga Anda tidak memiliki bayangan seperti apa situasi di sana, akan lebih ‘aman’ bila Anda tidak pergi sendirian saja bersamanya. Membawa serta pengasuhnya, atau mengajak adik Anda, atau lebih menyenangkan lagi bila suami bisa menemani akan membuat Anda bisa bergantian menjaga dan menenangkan si bayi, terlebih bila tiba-tiba saja ia merasa tak nyaman dan menjadi rewel.