Pertumbuhan dan perkembangan anak yang lahir prematur memang tidak akan sama dengan anak lain seusianya yang lahir cukup bulan. Mereka berisiko mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Semakin muda usia kehamilan ketika lahir, dan semakin kecil berat lahirnya, semakin tinggi pula risiko terjadinya keterlambatan tumbuh kembangnya nanti.

Penyebab keterlambatan itu bisa bermacam-macam, antara lain kematangan susunan saraf pusat dan gangguan waktu persalinan, misalnya gangguan pernapasan. Untuk mengetahui penyebab keterlambatan perkembangannya, diperlukan pemeriksaan yang lebih teliti. Salah satunya, dengan membawa ia ke klinik tumbuh kembang di rumah sakit.

Sementara itu, teruslah menstimulasi anak, antara lain dengan mengajak ia berbicara, melatih berdiri, serta memberi ia perhatian yang lebih besar. Lakukan latihan tersebut secara intensif. Selain itu, ketika ia sudah mendapat makanan pendamping ASI, berikan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti bayam dan kangkung, untuk membantu pertumbuhannya.

Foto: Foto Search