Mengasuh si Kembar Itu Asyik!
Merawat anak kembar pengalaman hebat dan menakjubkan. Seabrek tugas, bahkan harus sedikit ‘berakrobat’ agar survive. Mulai dari persiapan mental, tenaga, dan, tentu saja finansial. Tapi, asal tahu triknya, merawat si kembar malah jadi tantangan yang mengasyikkan.
Sejak dini. Sejak ketahuan janin yang Anda kandung lebih dari seorang, Anda dan pasangan sebaiknya mulai merancang segala sesuatunya dengan lebih cermat. Yang pasti, ada tambahan pengeluaran, baik biaya persalinan maupun dalam rangka mempersiapkan perlengkapan bayi. Selain itu, Anda berdua juga sebaiknya memulai komitmen untuk berbagi tugas. Untuk memudahkan Anda dalam merawat si kembar, lakukanlah secara bergantian. Misalnya si kakak sedang dimandikan, si adik digendong dulu oleh suami. Jika perlu, pertimbangkan pula keterlibatan pihak ketiga, misalnya orang tua, baby sitter atau pembantu, untuk membantu Anda. Apalagi, jika Anda memiliki anak kembar lebih dari dua.
Tak harus sama. Idealnya, si kembar memang diperlakukan secara bersamaan. Namun, tak ada salahnya, jika Anda memperlakukan mereka secara bergantian. Soalnya, jika Anda harus merawat anak kembar secara bersamaan, kemungkinan Anda bakal repot jika tidak ada yang membantu. Selain itu, secara psikologis, ada untungnya bayi memiliki kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama. Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan dalam merawat si kembar.
Sejak dini. Sejak ketahuan janin yang Anda kandung lebih dari seorang, Anda dan pasangan sebaiknya mulai merancang segala sesuatunya dengan lebih cermat. Yang pasti, ada tambahan pengeluaran, baik biaya persalinan maupun dalam rangka mempersiapkan perlengkapan bayi. Selain itu, Anda berdua juga sebaiknya memulai komitmen untuk berbagi tugas. Untuk memudahkan Anda dalam merawat si kembar, lakukanlah secara bergantian. Misalnya si kakak sedang dimandikan, si adik digendong dulu oleh suami. Jika perlu, pertimbangkan pula keterlibatan pihak ketiga, misalnya orang tua, baby sitter atau pembantu, untuk membantu Anda. Apalagi, jika Anda memiliki anak kembar lebih dari dua.
Tak harus sama. Idealnya, si kembar memang diperlakukan secara bersamaan. Namun, tak ada salahnya, jika Anda memperlakukan mereka secara bergantian. Soalnya, jika Anda harus merawat anak kembar secara bersamaan, kemungkinan Anda bakal repot jika tidak ada yang membantu. Selain itu, secara psikologis, ada untungnya bayi memiliki kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama. Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan dalam merawat si kembar.
- Memandikan. Sebenarnya, Anda bisa saja memandikan bayi bersamaan. Hanya saja, saat si kembar masih berusia 0-6 bulan, di mana tubuh mereka masih rentan, sebaiknya mandikan secara bergantian. Mulailah memandikan anak yang satu terlebih dahulu sementara si adik atau kakak dipegang oleh suami atau pengasuh. Kelak, jika si kecil sudah dapat duduk, boleh saja Anda memandikan mereka bersama-sama.
- Memakaikan baju. Setelah selesai mandi, pakaikan baju sampai tuntas. Bayi yang sudah rapi bolehlah diletakkan di boksnya untuk bermain, atau digendong. Tetapi, kembar tak berarti semua baju kembar juga, Ingat, mereka tetap individu yang berbeda. Misalnya, jika si kakak memakai baju biru, si adik berilah warna putih. Selain membiasakan perbedaan, Anda juga lebih mudah mengenali mana si kakak dan mana si adik.
- Menyusui. Sebisa mungkin, berilah bayi dengan ASI, khususnya ASI eksklusif 6 bulan. Dengan manajemen laktasi yang baik, ASI Anda pasti cukup untuk berdua. Anda bisa menyusui kedua bayi sekaligus atau bergantian. Jika perlu, siapkan ASI perah yang bisa diberikan pada salah satu bayi oleh pengasuh atau suami, sementara Anda menyusui bayi yang lain.