Ma.. Main Yuk!
Tidak hanya terus tersenyum bahagia, ada masa-masanya si kecil terserang rasa bosan, misalnya ketika terlalu lama mengantri, menempuh perjalanan panjang atau jika tak ada ‘aktivitas’ yang ia lakukan bersama mama. Menurut Hans Grothe, psikolog dan kontributor tetap majalah Eltern di Jerman, rasa bosan penting dalam kesehatan mental. Rasa bosan dapat dianalogikan sebagai sebuah “sistem alarm”, pemberi tanda bahaya. Fungsinya, untuk memberitahu yang bersangkutan bahwa dirinya butuh istirahat sejenak atau hiburan guna membuat pikiran anak jadi lebih santai. Jika ini berkenaan dengan anak-anak, rasa bosannya bermanfaat bagi orang tua atau pengasuh agar lebih memahami anak dan jadi lebih kreatif. Lawan kebosanannya dengan aneka permainan kreatif. Anda bisa memanfaatkan barang-barang di sekitar, lho.
Mirror... Mirror on the wall...
Cara bermain:
Mirror... Mirror on the wall...
Cara bermain:
- Manfaatkan cermin kecil di tas makeup Anda, atau cari bidang yang dapat memantulkan bayangan, seperti kaca jendela. Ajak si kecil melihat bayangannya di dalam cermin.
- Lakukan gerakan lucu di depan cermin dan rangsang bayi untuk melakukan gerakan serupa. Cubit pelan wajah, hidung hingga mainkan rambutnya agar dia dapat melihat perubahan di wajahnya. Ajak juga ia untuk menunjuk setiap bagian anggota tubuhnya.
Ia suka karena: dapat melihat ‘kembarannya’ di dalam. Aktivitas ini memancing rasa penasaran bayi. Ia belajar: Merangsang kemampuan visual dan memori untuk mengenali dan merekam berbagai macam mimik wajah. Dengan menyebutkan nama anggota tubuh akan merangsang kemampuan berbahasanya dan belajar mengenal bagian anggota tubuh.
Cilukba!
Cara bermain:
Cilukba!
Cara bermain:
- Gunakan sapu tangan, tisu atau cukup dengan kedua telapak tangan untuk menutupi wajah Anda.
- Pada hitungan ketiga, buka penutup wajah Anda sambil ucapkan “cilukba.” Perhatikan intonasi suara agar tidak terlalu keras.
- Tunjukkan ekspresi berbeda tiap kali Anda membuka penutup wajah.
Ia suka karena: Dapat melihat mimik kocak Anda membuat ia bersemangat bermain. Ia belajar: Mengenal ekspresi melalui gerakan wajah yang Anda ciptakan, melatih kesabaran, fokus, dan mulai belajar berhitung.
Tarik bajunya!
Cara bermain:
Tarik bajunya!
Cara bermain:
- Tarik ujung baju yang ia kenakan.
- Saat ia menoleh, segera pura-pura sibuk melihat ke arah lain atau melakukan kegiatan lain. Terus ulangi hingga dia mulai memperhatikan Anda.
Ia suka karena: Ini mengusik rasa penasarannya untuk mencari tahu sumber tarikan dari bajunya. Si kecil pun ‘tertantang’ mengantisipasi keisengan Anda. Ia belajar: Memperlihatkan emosi dan berekspresi. Intuisinya pun juga dilatih.
Siapa aku?
Cara bermain:
Siapa aku?
Cara bermain:
- Tidurkan si kecil di pangkuan lalu hadapkan wajah Anda tepat di atas wajah mungilnya.
- Perlihatkan aneka ekspresi wajah ‘jelek’ dibarengi dengan suara-suara lucu dari mulut Anda. Tambahkan gerakan agar dia semakin semangat memperhatikan.
Ia suka karena: menarik perhatian saat melihat Anda ‘berubah’ menjadi makhluk aneh dengan ekspresi wajah dan suara yang lucu. Ia belajar: Mengenal beragam ekspresi, suara, serta menstimulasi penglihatan dan pendengarannya.