Sejak lahir, bayi mengalami perkembangan sesuai tahapan usianya. Namun, beberapa anak mungkin saja tidak dapat mencapai milestone atau mengalami gangguan dalam proses tumbuh kembang.

Salah satu tempat yang dapat menjadi solusinya adalah dengan membawa si kecil ke klinik tumbuh kembang. DR. dr. Rini Sekartini, SpAK, Ketua IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) DKI Jakarta menjawab hal-hal yang ingin Mama ketahui mengenai klinik tumbuh kembang.

Apa itu klinik tumbuh kembang?
Klinik tumbuh kembang merupakan klinik khusus deteksi dini, diagnosis, dan intervensi (menentukan pilihan terapi) terhadap anak sesuai dengan kebutuhannya. Klinik ini juga mengedukasi para orang tua dalam memantau tumbuh kembang si kecil maupun memberikan stimulasi.

Siapa saja yang bisa datang ke klinik tumbuh kembang?
Baik anak yang tampak tak bermasalah maupun anak dengan risiko tinggi. Misalnya,bayi prematur, lahir dengan berat badan kurang, atau mengalami infeksi sehingga perlu perawatan lama di NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Kapan anak perlu dibawa ke klinik tumbuh kembang?
Bayi yang lahir dengan risiko tinggi harus segera dibawa ke klinik tumbuh kembang setelah keluar dari ruang perawatan. Intervensi perlu dilakukan sedini mungkin, misalnya dengan pijat bayi, oral massage untuk bayi belajar menyusu, maupun stimulasi dengan suara. Bayi dengan risiko tinggi harus terus dipantau kesehatan serta tumbuh kembangnya hingga ia berusia 7 tahun, sehingga bila terjadi keterlambatan perkembangan bisa segera ditangani dan dilakukan intervensi. Anda tak perlu ragu untuk membawa si kecil ke klinik tumbuh kembang bila merasa curiga dengan perkembangannya. Semakin dini ditangani,semakin baik.

Apa yang dilakukan di klinik tumbuh kembang?
Saat kunjungan ke klinik tumbuh kembang, dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh pada si kecil, mulai dari mengukur berat dan panjang badan, lingkar kepala, mengecek kesehatan mata dan telinga, menilai perkembangan dan memastikan tidak ada masalah kesehatan lain.

Apa kelebihan klinik tumbuh kembang?
Klinik tumbuh kembang memberikan pelayanan terpadu di mana para ahli bisa menangani gangguan perkembangan anak secara menyeluruh dan terintegrasi. Misalnya si kecil didiagnosa mengalami gangguan pendengaran karena tidak merespon saat dipanggil. Maka dokter anak di klinik tumbuh kembang dapat langsung merujuk ke dokter THT anak.

Perlukah setiap anak pergi ke klinik tumbuh kembang?
Klinik tumbuh kembang tidak hanya dikhususkan bagi anak-anak yang mengalami masalah dalam perkembangannya. Anda bisa datang untuk berkonsultasi apakah si kecil sudah mencapai milestone sesuai usianya. Beberapa orang tua bahkan datang untuk meminta saran mengenai pengasuhan anak.

Foto : TPG News